Mojokerto
Dandim Mojokerto Ajak Jama’ah PSW Perkokoh Persatuan dan Wujudkan Kedamaian
Memontum Mojokerto – Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH memberikan sambutan pada kegiatan Mujahadah Nishfus Sanah Wahidiyah Ke-52 DPW Penyiar Sholawat Wahidiyah dalam rangka Penyiaran Pembinaan dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara serta Masyarakat, bertempat di Lapangan Desa Sumengko Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (15/12/2018) malam.
Hadir dalam kegiatan sekitar 2000 orang, antara lain Wakil Bupati Mojokerto diwakili Kabag Administrasi Kesra Nugraha Sulistya, Kabid Wanita PSW Wilayah Jatim KH.Masrur, Ketua MTW WSW Jatim KH.Mustofa, DPW Penyiar Sholawat Wahidiyah H. Mansur S.Pd, M.Pd.I., Forpimka Jatirejo, Jamaah Mujahadah Nishfusanah Penyiar Sholawat Wahidiyah Jatim, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan.
Dalam sambutan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., diantaranya mengajak untuk selalu bersyukur serta mendoakan leluhur bangsa dan negara ini supaya di tahun politik ini situsinya aman dan kondusif.
Dandim juga mengajak untuk meneladani ukhuwah islamiyah seperti Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama islam, kita harus teladani perjuangannya supaya umat islam itu sejuk, bersatu dan sabar menghadapi berbagai gejolak atau persoalan.
Umat Islam khususnya Jamaah Penyiar Sholawat Wahidiyah harus bersatu menjaga perdamaian agar suasana menjadi sejuk dan damai. Perbedaan agama, ras dan suku jangan sampai menjadi celah untuk dipecah belah, dan mudah diprovokasi terlebih di tahun politik yang kian dinamis.
Di akhir sambutannya, Dandim menegaskan kembali untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, mewujudkan kedamaian dengan berpedoman pada Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika, demi keutuhan NKRI.
Pada acara tersebut juga diisi dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Ustadz Syaiful Azis, Muqodimah Sholat Wahidiyah dan Tahlil oleh M. Nur Alim, sambutan dari Ketua DPW PSW Provinsi Jatim KH. Aghis Wahidiyawanto dilanjutkan pengajian umum/kuliah Wahidiyah oleh KH.Masrur, S.Sos dan KH. Mustofa. (den/gan/yan)