Mojokerto
Danramil 17 Trawas & Forpimka Hadiri Ngaji Kebangsaan Bareng Gus Mus
Memontum Mojokerto – Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Teguh PW, S.Sos, dan Forpimka, menghadiri Ngaji Kebangsaan bersama Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang Jawa Tengah, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Lapangan Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/02/2018) malam.
Acara bertajuk Ngaji Kebangsaan Haul Akbar dan Kirim Do’a tersebut mengusung tema “Menanam dan Merawat Tradisi Masa Depan”, dihadiri unsur Forpimka setempat, Kepala KUA Trawas Muhaimin, S.Ag., MM., Kepala UPT se-Kecamatan Trawas, Kepala Desa Trawas Suhadi, Tokoh Agama dan ribuan masyarakat Trawas dan sekitarnya.
Ribuan jama’ah dengan setia mendengarkan tausiyah Gus Mus yang mengupas tentang haul yaitu memperingati sekaligus mengirim do’a bagi leluhur. “Para kyai yang telah mengajarkan agama islam kepada kita semua. Melalui haul ini, kita juga diingatkan “mati” sehingga kita akan selalu ingat kepada Allah SWT. Kalau kita sekarang memikul keranda jenazah dan pasti esok lusa giliran kita yang akan dipikul dalam keranda,” ujarnya.
Masih lanjut Gus Mus, NKRI tetap jaya sampai hari ini karena pemahaman umat Islam di Indonesia yang selalu ingat tradisi leluhur salah satunya melestarikan haul ini. “Pemahaman Islam kita adalah warisan leluhur yaitu Ahlussunah Waljama’ah yang melestarikan warisan leluhur kita. Pada zaman dulu sebelum Indonesia merdeka, para kyai kita yang di kota mendirikan Muhammadyah dan di desa-desa mendirikan Nahdlatul Ulama (NU),” jelas Kyai ini.
“Islam telah mengajarkan kepada kita, tentang bagaimana menjadi pemimpin suatu bangsa. Rasullulah juga mengajarkan tentang cinta kepada bangsa dan negara. Untuk itu bila menjadi pejabat dan punya kedudukan hendaklah kita ingat mati, sehingga kita akan menjadi pemimpin yang amanah, dan pada dasarnya semua makhluk yang bernyawa termasuk manusia pasti akan mati,” jelasnya.
Di akhir tauziyahnya, Gus Mus kembali menegaskan, bahwa Ajaran Nabi Muhammad SAW tidak memberatkan umatnya dan sungguh agama itu mudah supaya manusia hidup lebih teratur dan pemimpin yang wajib kita tiru adalah Nabi Muhammad SAW.
Sementara, Camat Trawas M. Iwan Abdillah SH., S.Sos., M.Si, dalam sambutannya sebelum acara dimulai, menyampaikan apresiasinya kepada Pemuda Karang Taruna dan Kepala Desa Trawas yang telah menyelenggarakan acara pengajian ini. “Semoga kegiatan ini menjadi berguna, membawa manfaat dan barokah bagi kita semua,” harap Camat.
Usai kegiatan, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Teguh PW, S. Sos, mengungkapkan, kehadirannya dalam kegiatan pengajian ini, dalam upaya mempererat tali silaturahim yang sudah terjalin selama ini. “Ini bagian dari komunikasi sosial yang sangat penting dilakukan dengan instansi terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap komponen masyarakat lainnya guna membangun semangat kebersamaan,” tegas Danramil. (gan/ono)