Daop 8 Ajak Anak Yatim Kenali Perkeretaapian

• Nikmati Perjalanan KAI Surabaya-Malang dan Museum Angkut

Memontum Kota Malang – Pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mengedukasi perkeretaapian kepada anak-anak yatim piatu dalam giat sosial bertemakan “Edutrain Goes To Malang”, Rabu (10/7/2019). Menggunakan KA Mutiara Selatan relasi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung/pp dengan rangkaian gerbong kereta jenis terbaru, kegiatan ini juga sebagai sarana promosi terhadap peningkatan pelayanan di pihak PT KAI Daop 8 Surabaya.

“Kami mengajak sekitar 130 anak-anak yatim piatu dari TPQ Nur Mudrikah Surabaya dan Pondok Pesantren Al Baiad Surabaya, untuk jalan-jalan menggunakan rangkaian KA Mutiara Selatan (KA 112) dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju ke Stasiun Malang secara “gratis” alias cuma-cuma,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.

Rombongan anak yatim usai menikmati perjalanan menggunakan KA Mutiara Selatan (KA 112) relasi Surabaya-Malang. (rhd)

Bertolak dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 07.20 WIB, selama perjalanan para peserta dikenalkan sejarah dan seluk beluk seputar transportasi kereta api. Setiba di Stasiun Malang jam 09.38 WIB, rombongan melanjutkan perjalanan dengan bus ke tempat wisata Museum Angkut di Batu.

“Kegiatan Edutrain Goes To Malang ini dapat menumbuhkan kecintaan di kalangan generasi muda terhadap transportasi massal berbasis rel ini. Diharapkan, generasi muda akan mengetahui seputar sejarah dan perkembangan perkeretaapian di Indonesia. Sehingga nantinya tertanam rasa mencintai transportasi massal di kalangan generasi penerus, sekaligus menjadi pangsa potensi pelanggan setia,” ungkap Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto. (rhd)

Terhitung 1 April 2019 lalu, rangkaian gerbong kereta KA Mutiara Selatan relasi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung/pp telah digantikan dengan menggunakan sarana gerbong kereta baru jenis Stainless Steel (SS) buatan PT INKA, dengan rangkaian menjadi 3 gerbong Kereta Eksekutif jenis SS, 4 gerbong Kereta Ekonomi jenis SS, dan 1 gerbong Kereta Makan plus Pembangkit listrik. Dimana daya tampungnya meningkat menjadi 470 tempat duduk setiap satu rangkaiannya.

Sebelumnya, rangkaian KA Mutiara Selatan terdiri dari 3 gerbong Kereta Eksekutif, 4 gerbong Kereta Bisnis dan 1 gerbong Kereta Makan, plus Pembangkit Listrik dengan daya kapasitas tampung dalam satu rangkaian bisa mengangkut 406 tempat duduk. (adn/yan)