SEKITAR KITA
Delapan Desa di Enam Kecamatan di Trenggalek Bakal Gelar Pilkades Serentak
Memontum Trenggalek – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kota Keripik Tempe-Trenggalek, akan kembali digelar tahun 2023 dan 2025 mendatang. Meski tahun ini Pilkades di Kabupaten Trenggalek tidak digelar, akan tetapi di tahun 2023 akan ada beberapa desa yang melaksanakannya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Trenggalek, Joko Susanto, mengatakan akan ada delapan desa yang akan melaksanakan Pilkades di tahun 2023. “Untuk tahun 2023 nanti, akan ada delapan desa di enam kecamatan, yang akan melaksanakan Pilkades,” ungkapnya, Senin (27/06/2022) tadi.
Ditambahkan Joko, keenam desa tersebut adalah Desa Tanggaran dan Jombok di Kecamatan Pule, Desa Banaran di Kecamatan Tugu, Desa Wonocoyo dan Ngadirenggo di Kecamatan Pogalan, Desa Nglebo di Kecamatan Suruh, Desa Masaran di Kecamatan Bendungan dan Desa Salamrejo di Kecamatan Karangan. Meski tahun 2023 hanya ada delapan desa yang melaksanakan Pilkades, namun di tahun 2025 nanti akan ada lebih dari 100 desa yang melaksanakannya.
“Kalau di tahun 2023, memang sedikit jumlah desa yang mengikuti. Tapi untuk tahun 2025, akan ada lebih dari 100 desa yang tersebar di 14 kecamatan di Trenggalek yang menggelar Pilkades serentak,” terang Joko.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
Disinggung terkait persiapan pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa ini, Joko mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Salah satunya, terkait penyediaan anggaran. “Sampai saat ini, kita mulai menyusun rencana kebutuhan untuk pelaksanaan Pilkades serentak. Yang mana, rencana kebutuhan anggaran itu akan diusulkan pada APBD tahun depan,” katanya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan, besaran anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pilkades kedepannya. Yang pasti, anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilkades tahun 2023 tidak terlalu besar. Mengingat jumlah desa yang melaksanakan Pilkades sedikit.
“Kalau kebutuhan anggaran Pilkades di tahun 2025, yang jelas akan lebih besar. Karena akan ada 128 desa di 14 kecamatan yang akan menggelar Pilkades serentak,” papar Joko. (mil/sit)