Demi Raih Adipura, DLH KWB Bakal Bagikan 5000 Tong Sampah

Memontum Kota Batu– Ingin wujudkan mimpi meraih piala adipura yang gagal diperoleh tahun 2017 ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana sebarkan 5000 tong sampah dibeberapa sudut wilayah demi target adipura ditahun 2018.

Pengadaan 5000 tong sampah ini adalah program prioritas DLH ditahun 2018. Selain itu ditahun mendatang DLH juga terus mewujudkan program pembangunan 1000 taman supaya Kota Batu semakin bersih dan asri serta bebas sampah. 

“Tahun 2018 nanti kami akan distribusikan 5000 tong sampah dan melanjutkan program 1000 taman, ” ungkap Kadis Lingkungan Hidup Arief As Shidiq, Kamis (21/12/2017). Tujuannya, tambah Arief, sebagai pemenuhan kelengkapan saranan prasarana untuk Adipura Adhiwiyata.  Untuk bentuk tempat sampah, ada tiga tempat pembuangan yang dijadikan menjadi satu tong. Yakni untuk sampah organik, non organik, dan sampah daur ulang. 

“Bahannya nanti dari stainless, ini untuk mendukung upaya kota sehat,” ucap dia.  Jika nanti sudah terealisasi, Arief menghimbau supaya masyarakat bisa membuang sampah sesuai kategori tempat yang sudah disediakan. Sehingga para petugas dengan mudah membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

“Penempatan tong sampah nanti ditaruh ditepi jalan, sekolahan, kantor, pasar, terminal dan tempat keramaian, ” tambahnya.  Untuk pengadaannya Arief memasitkan sudah dilaksanakan lelang ditahun ini melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) senilai Rp 200 juta.  

“Dari anggaran itu sudah ada 75 tong sampah yang segera didistibusikan dan siap dipasang, ” paparnya. Demi kelancaran program, pihaknya juga menggandeng 24 desa/kelurahan yang ada di Batu. Pengadaan ini pun nantinya juga bisa diambil dari Dana Desa (DD) atau Anggaran Dana Desa (ADD). 

Terpisah, Ketua Asosiasi Petinggi Perangkat dEsa dan Lurah (APPEL) Kota Batu Tri Effendi mengaku memang disetiap desa masih memerlukan tempat pembuangan sampah yang sudah terdesain dengan baik demi mewujudkan kebersihan lingkungan. 

Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung langkah DLH untuk kebersihan lingkungan. Karena lingkungan sekitar adalah tanggung jawab bersama.  “Kami dari pihak desa sangat mendukung program tersebut, selain itu hal ini bisa menciptakan dan membentuk kesadaran masyarakat pentingnya membuang sampah pada tempatnya,” jelas pria yang juga menjadi Kepala Desa Pendem ini. (lih/yan)