Hukum & Kriminal
Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Fly Over Mergosono Kota Malang
Memontum Kota Malang – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri membekuk YR (48), warga asal Sidorukun, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, di sekitaran bawah Fly Over Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (23/05/2023) sore. Diketahui, bahwa YR baru sekitar empat hari ini bekerja di penjualan roti di toko kecil depan Ponpes Tahfidzul Quran Putri Huurun ‘Iin di Jalan Labu, RT01 RW04 Jalan Parseh Jaya, Kecamatan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Saat Memontum.com datang ke toko tersebut pada Rabu (24/05/2023) siang, tampak dari depan toko itu tutup. Ada beberapa petugas Polsek Kedungkandang, masih berada di sekitar lokasi. Sementara warga sendiri yang bergerombol tidak jauh dari lokasi, mengatakan tidak kenal YR dan tidak mengetahui langsung proses penangkapan tersebut.
Ketua RT01 RW04 di Jalan Labuh, Miftafhul Huda, mengatakan bahwa dirinya tidak kenal dan tidak pernah bertemu YR. Namun, informasi yang beredar YR mulai melamar kerja pada Jumat (19/05/2023) lalu. YR melamar kerja dan masih training.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Informasinya masing training di toko kecil milik pondok,” ujar Miftahul, Rabu (24/05/2023) tadi.
Nampaknya, keberadaan YR di Jalan Labu, sudah terdeteksi oleh petugas Densus 88. “Pada Sabtu sore kemarin, ada polisi yang nyari seseorang. Saat itu, hanya menyebutkan ciri-ciri orang yang dicari. Minggunya, juga ada yang tanya kepada saya, ciri-ciri orang yang sedang dicari. Baru Selasa (kemarin, red) sore, saya dikabari polisi kalau sudah beres. Mungkin orangnya sudah ditangkap, namun tidak di Jalan Labu,” ujarnya.
Ketua RW 04, Holik, menambahkan bahwa dirinya juga belum pernah bertemu YR. Sementara Pondok Huurun ‘Iin sendiri adalah pondok penghafal Alquran, khusus putri. (gie)