Kabupaten Malang
Depresi, Pria Lawang Kendat di Rumah Singgah Turen
Memontum Malang — Depresi idap penyakit tak kunjung sembuh, Aris Hariyadi (37) melakoni aksi nekat bunuh diri di rumah singgah WPA seputaran Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Jumat (13/4/2018) pagi itu, geger warga sekitar.
Korban diketahui bukanlah warga setempat. Ia tercatat sebagai warga Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Di rumah singgah itu, korban merupakan pasien binaan sejak Selasa 27 Maret silam.
Pukul 07.30, mulanya seorang petugas curiga saat mengantarkan sarapan pagu ke kamar korban. Pasalnya, pintu kamar korban tertutup rapat. Tidak biasanya, korban diam saja tanpa menjawab panggilan petugas.
Curiga dan kuatir, Nurhadi Sarono (35) mengintip ke dalam jendela kamar. Terkejutlah ia, karena korban sudah terbujur kaku posisi tergantung. Informasi kejadian segera disampaikan ke ketua RT setempat, perangkat desa dan diketahui Polsek Turen.
Warga langsung mendobrak pintu kamar korban. Sayangnya, korban diperkirakan telah beberapa waktu lamanya, melakoni aksi nekat gantung diri. Selanjutnya, anggota Reskrim Polsek Turen melakukan olah kejadian perkara.
Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tanda yang janggal. Jenazah kemudian diangkut mobil ambulan PMI Kabupaten Malang menuju RSU Dr Saiful Anwar Malang guna menjalani visum et repertum.
Terkait kejadian, Kapolsek Turen, Kompol Adi Sunarto membenarkan bahwa telah terjadi bunuh diri diduga karena depresi. Pihaknya, telah memintai keterangan saksi-saksi dan melaksanakan olah kejadian perkara di lokasi kejadian. (sos)