Kabupaten Malang

Depresi, Tukang di Jabung Kendat

Diterbitkan

-

EVAKUASI : Lokasi kejadian didatangi anggota Polsek Jabung. (ist) blur kepalanya

Memontum Malang–Sebulan sudah dua kali, warga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Selasa (15/1/2019) siang, giliran warga Jabung gempar terkait nekatnya seorang warga melakukan aksi bunuh diri.

Ponidi (45) warga Dusun Borojabung RT06/RS06, Desa/Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, sekitar pukul 10.00, tengah terbelit tali di belakang rumah saat ditemukan sang istri.

Histeris melihat kondisi sang suami, teriakan minta tolong Siti (35) langsung mengundang perhatian warga. Sekejap saja, warga berkerumun di lokasi kejadian. Informasi tersebut kemudian diketahui Polsel Jabung.

Anggota datang ke lokasi kejadian. Diantaranya turut memintai keterangan saksi-saksi termasuk istri korban. Siti, ibu 2 anak itu menyebutkan, sang suami masih dalam kondisi baik-baik saja saat ditinggal mengantarkan anak ke sekolah.

Advertisement

Informasi diterima memontum.com, Ponidi bekerja sebagai tukang. Kehidupannya sederhana. Ia juga terbilang sehat. Dugaan muncul, korban nekat mengakhiri hidupnya karena persoalan ekonomi atau kebutuhan hidup.

Sebab pasti motif korban bunuh diri, masih diselidiki pihak Polsek Jabung. Petugas kemudian menyita barang bukti alat yang dipakai korban. Petugas juga mencermati lokasi kejadian atau olah kejadian perkara.

Hasilnya, dari keterangan saksi-saksi, anggota Reskrim Polsek Jabung mendapat keterangan bahwa sebulan terakhir, korban mengalami gangguan kejiwaan. “Diduga depresi, musibah ini murni kecelakaan, tidak ada tanda yang janggal,” urai Bripka Tatag, Kanit Reskrim Polsek Jabung.

Sepekan lalu, gantung diri juga dilakoni warga sepuh di Krebet Bululawang. Korban mengalami penyakit lama yang tak kunjung sembuh. Guna meminimalisir adanya perbuatan itu, masyarakat dihimbau agar lebih peduli terhadap sanak saudara yang mengalami kecenderungan bunuh diri dan depresi. (sos)

Advertisement

Advertisement
Lewat ke baris perkakas