Sidoarjo
Dewan Sidoarjo Diskusi Label Halal Bersama Siswa Smamita dan Pelajar Jepang
Memontum Sidoarjo – Sejumlah siswa dan siswi serta dewan guru SMA Muhammadiyah I Taman (Smamita) berkunjung ke DPRD Sidoarjo. Dalam kunjungan itu, para siswa dan siswi Smamita ini mengajak salah seorang pelajar asal Kota Hiroshima, Jepang Kanako Tome.
Awalnya, pertemuan para pelajar dengan unsur pimpinan DPRD Sidoarjo dan anggota itu hanya membahas soal fungsi dewan. Selain itu soal tugas dan fungsi Komisi A, B, C dan Komisi D serta Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Namun diujung pembicaraan dan diskusi itu justru membahas soal label (sertifikat) halal untuk makanan warga Indonesia di Negara Jepang itu.
Bahkan Kanako Tome yang tak lain siswi kelas 11 Takeda Senior High School, Hiroshima, Jepang ini berjanji bakal menyampaikan semua keluhan soal label halal itu ke Walikota maupun Parlemen di Kota Hiroshima. Selain itu juga berjanji bakal menyampaikan udangan Walikota dan Parlemen Kota Hiroshima untuk anggota dan pimpinan DPRD Sidoarjo.
“Meski di Jepang warga muslim Indonesia tergolong minoritas, tetapi semua pesan akan kami sampaikan ke Walikota dan pimpinan Parlemen Hiroshima,” ucap Kanako Tome di sela-sela diskusi itu, Senin (2/9/2019).
Waka Kesiswaan Smamita, Edwin Yoga L mengungkapkan kunjungan siswa siswinya ke DPRD Sidoarjo itu, selain bersilaturrahmi juga untuk memperkenalkan makanan (kuliner) serta budaya Sidoarjo ke Jepang. Hal ini terkait adanya rencana Smamita Juni 2020 mendatang bakal lawatan ke Negeri Sakura itu.
“Saat di Jepang misi kami tidak hanya pertukaran pelajar. Tetapi juga budaya dan konsep mempermudah mendapatkan label makanan halal itu. Termasuk memaparkan masalah di Sidoarjo soal Lumpur Sidoarjo dan keunikan lainnya,” ungkapnya.
Bagi Edwin tidak hanya itu, rencananya juga bakal membawa misi agar ada hubungan baik antara DPRD Sidoarjo dan Parlemen maupun Walikota Hiroshima itu.
“Intinya agar terjalin kerjasama dengan negara maju seperti Jepang itu. Karena bisa ditiru baik pola pendidikan, budaya maupun sisi pembangunanya,” tegasnya.
Sementara itu, rombongan ditemui Ketua DPRD Sidoarjo Sementara, Usman diampingi Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Sementara, Suyarno. Tidak hanya itu, sekitar 7 anggota dewan lainnya dari berbagai partai juga ikut larut dalan diskusi itu.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Kami berharap bisa dijadikan contoh sekolah lainnya di Sidoarjo,” kata Usman.
Selain itu, mantan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo ini memaparkan usai pertemuan itu harus ada tindaklanjutnya soal sertifikasi makanan halal di Jepang. Pihaknya meminta pelajar Jepang menyampaikan pesan itu ke Walikota dan pimpinan Parlemen Hiroshima.
“Respon para pelajar tentang makanan halal dan sertifikasi halal itu sangat baik. Kami berharap setelah Jepang kesini, kami akan berkomunikasi dengan Parlemen dan Walikota di Jepang sekaligus bisa berkunjung agar tidak ada kesulitan untuk mendapatkan makanan halal di Jepang,” tandasnya. (Wan/yan)