Trenggalek
Di Stop Berjualan, PKL di Trenggalek Luruk Pendopo
“Kita akan melakukan koordinasi terkait permasalahan ini. Dimungkinkan, pihak sekolah mengeluarkan kebijakan tersebut atas dasar ingin melindungi anak didiknya agar tidak membeli jajan sembarangan, ” imbuhnya.
Terpisah, salah satu PKL mengatakan bahwa dengan berdagang keliling ke sekolah – sekolah ini merupakan satu – satunya pekerjaan yang bisa ditekuni.
“Sudah puluhan tahun saya menekuni pekerjaan ini. Dengan berkeliling ke sekolah – sekolah, demi mendapatkan rejeki melalui pekerjaan ini. Dan pekerjaan ini adalah pekerjaan satu – satunya yang saya tekuni, ” tutur Budiono.
Budi beserta para PKL yang lain juga berharap agar pihak Pemerintah Daerah bisa memberikan solusi yang terbaik atas permasalahan ini. Sehingga para PKL ini bisa kembali berjualan seperti biasanya.
Akak tetapi, sepulang dari pertemuan di Pendapa Kabupaten Trenggalek ini, para PKL belum juga mendapatkan kepastian akan nasibnya kedepan. Lantaran permasalahan ini masih akan dikoordinasikan bersama stakeholder terkait demi mendapatkan solusi yang terbaik. (mil/yan)