Diduga Buang Limbah Sembarangan, PT Evertex Driyorejo Dilaporkan ke Polisi

Memontum Gresik – Diduga membuang limbah ngawur perusahaan kain PT Evertex dihadang Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (LSM FPSR) Gresik. Limbah potongan kain yang diduga masih mengandung zat pewarna bahan berhaya beracun (B3) itu pihak perusahaan seenaknya membuang dipinggir jalan Raya Desa Karang Ngandong Kecamatan Driyorejo, Gresik. Jum’at (23/2/18).

Ketua LSM-FPSR Gresik Aris Gunawan membenarkan pembuangan yang diduga termasuk golongan Limbah B3 dipinggir jalan raya Desa Karang Ngandong itu. Pihaknya mengatakan bayaknya industri dikabupaten Gresik ini tak menutupi kemungkinan juga banyak pabrik yang tak mengatongi izin limbah.

“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat adanya pembuangan limbah dari salah satu perusahaan yang diduga membuang limbah seenaknya, maka kami dari tim LSM FPSR langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Ternyata benar dimana sebuah kendaraan bermuatan potongan limbah kain yang masih bercampur zat pewarna dengan seenaknya membuang di pinggir jalan,” katanya.

Lebih lanjut Aris mengatakan, limbah tersebut berasal dari PT Evertex yang berlokasi didesa Semambung Driyorejo. Selain itu pihaknya menduga kejadian tersebut lebih dari satu kali dilakukan oleh pihak perusahaan dengan membuang limbah disembarang tempat, selain itu warga juga geram.

“Ini pelanggaran berat oleh sebab itu setelah polisi bertindak dan memberikan garis police line saya berharap polisi segera menindak lanjuti, karena apa yang dilakukan oleh PT Evertex ini sangat merugikan masyarakat maupun lingkungan sekitar.” Tambahnya.

Terpisah Edo, salah satu perwakilan PT. Evertex saat dikonfermasi melaluhi telephon mengakui bahwa limbah yang dibuang dipinggir jalan tersebut adalah milik perusahaannya, lebih lanjut pihaknya juga meminta kepada pihak wartawan supaya jangan menulis persoalan ini. Pasalnya pihak perusahaan bersedia membersihkan dan mengangkut kembali limbah tersebut.

“Betul mas itu barang dari perusahaan tapi minta tolong jangan ditulis, besok kami dari pihak perusahaan akan mengangkut dan membersihkan kembali,” ujar Edo salah satu orang PT.Evertex melaluhi telephon.(sgg/yan)