Hukum & Kriminal

Diduga Overheat, Mobil di Jembatan Jalan Ranugrati Kota Malang Tetiba Kobarkan Api

Diterbitkan

-

TERBAKAR: Kondisi mobil usai terbakar di Jembatan Jalan Ranugrati Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Mobil berjenis Mazda Astina berwarna kuning dengan Nomor Polisi N 1197 GR, mendadak terbakar di sekitar Jembatan Jalan Ranugrati, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 12.40.

Pengemudi mobil, Maria Ulfa, menyampaikan jika dirinya mengendarai mobil bersama dengan dua penumpang lainnya dari Jabung, Kabupaten Malang menuju salah satu Supermarket yang berada di Kawasan Klojen, Kota Malang. Diceritakannya, jika pada awalnya mobil berjalan dengan normal. Namun ketika melintas di Jembatan Jalan Ranugrati, tercium bau bensin menyengat dari bagian mesin.

“Di dalam mobil ada tiga orang, yaitu saya, adik dan anak saya. Sesampainya di Jembatan Ranugrati, tercium seperti bau bensin. Sesaat kemudian, terdengar bunyi bluk-bluk (letupan) dan muncul kepulan asap,” kata Maria.

Kemudian, dengan adanya kepulan asap tersebut, membuatnya dan dua penumpang lainnya memutuskan langsung keluar dari mobil. Tidak lama kemudian, kepulan asap itu berubah menjadi kobaran api dan membakar mobil tersebut.

Advertisement

“Api muncul dari bagian bawah mesin dan langsung membesar. Saya kurang tahu penyebab kebakarannya, karena apa. Padahal, saya tidak menyalakan AC dan radio. Sedangkan, aki baru ganti dalam kondisi baru beberapa hari lalu,” ucapnya.

Baca juga :

Sementara itu, Kepala Operasional Pemadam Kebakaran Kota Malang, Anang Yuwono, menyampaikan jika pihaknya menerima laporan kejadian mobil terbakar pada pukul 12.42. Kemudian, ditindaklanjuti dengan menurunkan sejumlah dua unit mobil pemadam beserta 12 personel.

“Saat kami tiba di lokasi, api sudah membesar. Kami kemudian segera bergerak melakukan pemadaman. Lama pemadaman sekitar 12 menit, atau selesai sekitar pukul 13.00. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” terangnya.

Advertisement

Ditambahkannya, untuk dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari selang bensin yang bocor. Dimana itu membuat aliran bensin mengenai bagian mesin dan langsung terbakar atau terjadi overheat.

“Itu dugaan sementara terkait penyebab kebakaran. Kondisi mobil sendiri sekitar 80 persen hangus terbakar. Yang terlihat utuh, itu hanya bagian belakang,” ujarnya.

Selanjutnya, mobil dievakuasi dan dibawa menggunakan kendaraan towing agar tidak mengganggu arus lalu lintas. “Selain itu, kami juga dibantu pihak kepolisian untuk menutup sementara lokasi jalan, mempermudah proses pemadaman,” imbuhnya. (rsy/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas