Diduga Sakit, Pemuda Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Memontum Probolinggo – Tony Darma Saputra (46), kelahiran Surabaya, dengan alamat KTP, jalan panglima Sudiman, gang Satria II 177, RT RW 006 003, Wiroborang Kecapan Mayangan, ditemukan tewas tergeletak di kamar kost nya. Tubuh korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Jalan Panglima Sudirman, Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo, tepatnya di belakang toko helm, Sabtu (12/1/2019) pada pukul 16.00 wib.

Informasi yang didapat Memontum.com, kronologi kejadian bermula pada malam itu sekitar pukul 18.00 WIB, saksi yang juga sebagai pemilik kos, Mohammad Farhan (39) yang juga warga Kebonsari Kulon, dijemput oleh tetangga kos korban dan mengatakan kalau kamar korban terkunci dan tidak ada suara mulai pagi.

Mendapat laporan dari teman kos yang beda kamar, Farhan langsung mendatangi kos dan menuju ke kamar korban. Sempat di gedor pintu kamar kos korban, dan tidak ada jawaban. Sudah akhirnya pintu langsung didobrak dan benar di dalam kamar tersebut Tony terlihat tergeletak di tempat tidurnya dengan keadaan terbentang.

“Sempat saya gedor pintunya tadi mas, tapi gak ada jawaban dan terpaksa saya dobrak, dan benar Tony udah tergeletak,” terang Farhan kepada memontum.com di lokasi kejadian. Melihat keadaan korban tergeletak, pemilik kos langsung menghubungi pihak berwajib, dan tidak lama Tim Inafis Satreskrim Polres Probolinggo Kota datang ke Lokasi untuk melakukan identifikasi.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendy Dwi Susanto, mengatakan bahwa membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban diduga kuat meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya.

“Iya benar, kejadiannya sekitat pukul 18.00 wib, malam, kami mendapat kabar dari pemilik kos. Bahwa di tempat kos miliknya ada yang meninggal,” terang Nanang setelah melakukan identifikasi korban.

“Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga meninggal karena sakit, karena di kamar korban terdapat banyak obat yang ber resep dokter, dan untuk proses penyelidikan Lebih lanjut, korban di evakuasi ke kamar mayat rumah sakit Dr Moch. Saleh untuk di otopsi,” tambah Kasat Reskrim Polres Probolinggo kota. (pix/yan)