Didukung Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Kurniadi Maju PIlkades Desa Bengkak

Memontum Banyuwangi – Dirasa pembangunan Desanya kurang baik, dan tidak berjalan dengan merata, Kurniadi, warga Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo mendaftarkan diri maju dalam bursa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Bengkak.

Rencananya, Pilkades serentak di 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi ini bakal digelar pada 9 Oktober mendatang.

Diantar tokoh masyarakat, dan tokoh Desa setempat, Calon Kepala Desa (Cakades) Desa Bengkak, Kurniadi mendaftar Pilkades.

Ketika memasuki tempat pendaftaran di kantor Desa Bengkak, rombongan Cakades Kurniadi langsung disambut panitia Pendaftaran Pilkades, Hakiki.

“Saya maju dalam Pilkades ini, ingin membangun Desa Bengkak agar lebih baik,” ujar Kurniadi, Senin (1/7/2019) siang.

Menurutnya, untuk membangun Desa Bengkak ini, tidak semata-mata membangun infrastruktur saja, namun juga membangun Sumber Daya Manusia (SDM)nya.

“Jika SDM masyarakat Desa Bengkak ini bagus, nantinya pembangunan di Desa ini akan maju,” katanya.

Keinginan membangun Desa agar lebih maju, keinginan Kurdiadi ini langsung direspon oleh masyarakat dan pendukungnya.

“Saya maju dalam Pilkades ini, atas dorongan masyarakat, tokoh muda dan tokoh agama Desa ini,” katanya.

Kepada relawan, dan pendukungnya, Kurniadi mengungkapkan rasa terima kasih, telah mengantarkan dirinya mendaftar Pilkades.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh relawan dan pendukung saya yang rela mengantarkan saya mendaftar Pilkades ini,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, koordinator relawan Kurniadi, Wagio Ansari mengatakan, jika ingin Desa Bengkak ini maju, harus ada perubahan, makanya dirinya meminta kepada Kurniadi untuk maju dalam Pilkades ini.

“Saya bersama masyarakat ingin Desa Bengkak ini maju, dan mengurangi tingkat pengangguran di Desa ini,” tegasnya.

Sebenarnya, lanjut Wagio keinginan masyarakat agar Kurniadi maju dalam Pilkades tersebut, bukan dalam Pilkades yang digelar saat ini, namun sudah sejak dahulu sudah diminta oleh masyarakat, namun yang bersangkutan tidak mau.

“Karena atas dorongan masyarakat dan tokoh agama, baru beliau (Kurniadi) mau mencalonkan diri,” ungkapnya.

Saat mendaftar Pilkades di kantor Desa Bengkak, selain diantar tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa setempat, emak-emak warga setempat juga turut meramaikan pendaftaran Cakades Kurniadi, dan siap bertarung dengan Calon Petahana, Lutfi Efendi. (tut/oso)