Kabar Desa
Diguyur Hujan Deras, Rumah Warga Dawuhan Situbondo Ambruk
Memontum Situbondo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Situbondo, membuat rumah milik Hermin Saffana (68), warga Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo, Sabtu (21/01/2023) malam, ambruk. Beruntung, nasib naas yang menimpa rumah berukuran panjang sekitar 15 meter dan lebar sekitar 6 meter, tidak mengakibatkan korban jiwa. Meskipun, beberapa perabot rumah rusak parah, akibat tertimpa kayu.
Informasi Memontum.com, bahwa sebelum kejadian, Hermin bersama seorang anaknya terlelap dalam tidur. Tidak lama kemudian, keduanya terbangun karena mendengar suara mencurigakan dan benda jatuh. Kejadian itu, sontak membuat keduanya langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Tidak berselang lama, rumah miliknya pun ambruk. Puluhan warga yang mendengar kejadian itu, kontan mendatangi lokasi dan bahu-membahu membersihkan puing-puing reruntuhan material rumah.
“Saya kaget, karena saat tidur bersama anak saya, itu mendengar suara seperti benda jatuh. Sehingga, saya bangun dan langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” kata Hermin kepada Memontum.com, Minggu (22/01/2023) tadi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, mengatakan bahwa ambruknya bangunan rumah milik nenek Hermin, diduga akibat sebagian kayu bangunan mulai rapuh. “Sehingga saat hujan deras, kayu bangunan rumahnya yang keropos tidak kuat menahan beban. Akibatnya, ya roboh,” kata Sruwi Hartanto. (her/gie)