Kabupaten Malang

Diguyur Hujan Semalaman, Pos Satpam Perum Bumi Mondoroko Raya Singosari Longsor dan Timbun Seorang Satpam

Diterbitkan

-

Diguyur Hujan Semalaman, Pos Satpam Perum Bumi Mondoroko Raya Singosari Longsor dan Timbun Seorang Satpam

Memontum Malang – Intensitas hujan tinggi yang terjadi selama sehari semalam, mengakibatkan tanah longsor di Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Desa Watugede, Kabupaten Malang, Selasa (21/12/2021). Imbas dari longsor tersebut, terdapat satu orang yang harus dilarikan ke UGD Prima Husada, karena mengalami luka berat lantaran tertimbun tanah longsor.

Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Desa Watugede, Yudi Purwono, menyampaikan jika longsor yang terjadi disebabkan adanya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (20/12/2021), kemarin. Hal tersebut, mengakibatkan debit air Sungai Kalimati mengalami peningkatan hingga menggerus tepi sungai.

“Saat itu, korban Rudianto (58) tengah stadby di dalam Pos Satpam. Sementara rekannya, Pak Edy sedang melakukan patroli keliling komplek,” kata Yudi Purwono kepada Memontum.com, Selasa (21/12/2021) siang.

Yudi menambahkan, setelah Edy melakukan patroli, dirinya pun bermaksud kembali. Namun tidak berselang lama, terdengar suara retakan pada bangunan pos yang didalamnya terdapat Rudianto. Namun, saat itu Rudianto belum sempat keluar dari pos, hingga ambrolnya pos satpam akibat longsor secara tiba-tiba.

Advertisement

Baca juga :

“Saat itu Edy yang melihat kejadian, langsung secara spontan meminta pertolongan warga sekitar. Dan saat itu juga, sempat terdengar teriakan korban yang meminta pertolongan,” imbuhnya.

Sedangkan imbas dari longsornya pos satpam tersebut, membuat korban mengalami luka-luka hingga bagian dagu dan tulang punggung yang mengalami retak. “Selang beberapa waktu kejadian, akhirnya korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Prima Husada oleh beberapa pihak terkait,” tambah Yudi.

Kesra Desa Watugede tersebut juga menghimbau, agar warga yang melintas dijembatan agar tetap berhati-hati. “Karena dikhawatirkan, bisa terjadi longsor susulan. Kemudian untuk proses pembenahan, sudah komunikasi dengan pihak pengembang,” terangnya.

Akibat musibah itu, hingga tadi masih dilakukan proses evakuasi dan pembersihan puing-puing oleh beberapa pihak terkait. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas