SEKITAR KITA
Ratusan Rumah di Tiga Dusun Situbondo Terendam Akibat Sungai Selitung Meluap
Memontum Situbondo – Sebanyak 139 rumah di tiga dusun di Kecamatan Manggaran, Kabupaten Situbondo, terendam, Kamis (28/04/2022) sore. Kejadian itu, diakibatkan karena meluapnya air dari Sungai Selitung, akibat tingginya intensitas hujan. Sementara luapan air yang ke rumah warga, hingga mencapai ketinggian sekitar 50 hingga 90 cm.
“Banjir ini akibat luapan air dari Sungai Selitung, yang tidak mampu menampung debit air yang cukup besar karena hujan lebat di wilayah Kecamatan Manggaran,” ujar Kepala Pusat pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo Puriono, Kamis (28/04/2022) tadi.
Kata Puriono menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, merugian diperkirakan hingga ratusan juta. Karena, akibat banjir ini, air telah merendam perabotan rumah tangga dan barang-barang milik warga lainya.
Hingga Kamis sore, air yang menggenangi rumah warga, berangsur mulai surut. Sehingga, masyarakat dibantu dengan Tem reaksi cepat (TRC) BPBD Situbondo, mulai membersihkan rumah meraka yang terendam banjir.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Alhamdulillah, ini air sudah mulai surut. Sehingga, warga Bersama TRC BPBD Situbondo mulai membersihkan rumah mereka masing- masing,” kata Puriono.
BPBD Situbondo juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan makanan siap saji, kepada masyarakat terdampak. Sehingga, makanan tersebut bisa digunakan untuk berbuka puasa.
“Kita telah mendistribusikan makan siap saji, agar bisa digunakan untuk berbuka puasa. Karena mungkin mereka belum sempat untuk masak sebab kondisi rumah yang masih kotor akibat banjir,” papar Puriono.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan Badan Metereologi Klimatologi (BMKG) Juanda Surabaya, hujan ringan hingga sedang masih beropenti terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Timur. Sedangkan ketinggain gelombang di laut Selatan Madura 01, -05 meter dan di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur mencapai 2 hingga 4 meter. Untuk masyarakat terutama nelayan, dihimbau untuk tetap waspada. (her/sit)