Kota Batu
Dinkes Kota Batu Ingatkan Dampak Pembakaran Sampah terhadap Ancaman Kebersihan Udara
Memontum Kota Batu – Imbas penutupan TPA Tlekung yang menyebabkan banyaknya masyarakat hingga tempat pengolahan sampah membakar sampah, mengancam kebersihan udara di Kota Batu. Sehingga, dalam jangka panjang diperkirakan menimbulkan penyakit pernafasan pada manusia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, Kartika Trisulandari, mengatakan asap dari pembakaran sampah mengandung residu. Ini disebabkan, pembakaran yang tidak terkendali.
“Kalau pembakaran sampah tidak terkendali, ini akan mengancam kebersihan udara di Kota Batu. Karena, udara yang bercampur dengan asap pembakaran sampah, itu mengandung residu,” terangnya di Halaman Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Senin (11/09/2023) tadi.
Baca juga:
Bila pembakaran ini terus dilakukan, paparnya, maka jangka panjangnya asap pembakaran juga bisa menyebabkan penyakit pernafasan, asma, infeksi paru-paru dan bronkitis. Sebab, partikular asap bisa masuk ke aliran darah dan kesehatan serius bisa terancam. Bahkan, apabila terjadi paparan jangka panjang terhadap polusi udara dari pembakaran sampah, maka dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan gangguan neurologis.
“Terutama pada anak-anak dan orang yang rentan. Apalagi beberapa sampah, seperti plastik ini dapat menghasilkan toksin berbahaya saat dibakar. Toksin ini dapat mencemari udara dan tanah di sekitarnya. Dan, paparan kulit terhadap toksin ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kerusakan organ,” tuturnya.
Untuk itu, Kartika menegaskan, dalam kondisi saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) diharapkan untuk segera memberikan solusi yang bisa mengontrol pembakaran sampah. “Pastinya, Dinas Lingkungan Hidup harus ada solusinya untuk mengontrol pembakaran sampah di Kota Batu. Karena ini demi masa depan,” paparnya. (put/sit)