Kota Malang
Dirops WIKA Cerahkan Mahasiswa Polinema Pentingnya Inovasi dan Metode Kerja Efektif
Saat mengerjakan jembatan Suramadu, Destiawan menjelaskan, pondasi terdalam yang dikerjakan WIKA mencapai 90 m ternyata menimbulkan permasalahan dalam instalasi.
Engineer WIKA saat itu lanjut dia, kemudian berhasil menemukan inovasi dengan penerapan mix design slurry bentonite baru dan menggunakan metode pengeboran _Reserve Circullate Drill_ (RCD).
Pengalaman lain diperoleh WIKA ketika WIKA membangun Simpang Susun Semanggi karena dibangun pada kondisi lalu lintas yang padat.
Inovasi yang dimunculkan adalah penggunaan circular precast box girder terpanjang di Indonesia dan berhasil selesai lebih cepat dari target waktu yang diberikan.
“Kedua contoh tadi membuktikan bahwa Engineer dalam negeri memiliki kulaitas terbaik. Saya berharap melalui kuliah tamu ini dapat lahir engineer-engineer terbaik dari Polinema yang siap menjawab tantangan kontruksi sipil masa depan,” pungkas Destiawan di sela-sela orasi ilmiahnya. (*/yan)