Berita
Disambati Kebersihan, BHS Bersihkan Sungai, Fogging dan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Memontum Sidoarjo – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) langsung turun tangan bersama timnya. Ini menyusul, adanya keluhan kebersihan lingkungan di sekitar wilayah Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Bahkan BHS bersama timnya, tidak hanya menggelar bersih-bersih sungai di perbatasan Desa Tropodo dan Desa Ngingas, Kecamatan Waru saja. Akan tetapi juga menggelar fogging (pengasapan) di Desa Tambaksumur, Kecamatan Waru. Selain itu, juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Pasar Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
“Bagi kami bersih-bersih sungai dan aliran air ini penting. Begitu juga soal fogging. Karena ini bagian dari pencegahan masyarakat agar tidak sakit. Saat musim hujan biasanya serangan Demam Berdarah (DB) membahayan masyarakat. Kami tak mau masyarakat sakit karena jadi korban lingkungan yang tidak bersih,” terang Bambang Haryo Soekartono, Minggu (9/2/2020).
Lebih jauh, Bambang yang juga mantan anggota Fraksi Gerindra DPR RI ini memaparkan saat lingkungan bersih dan asri, maka dapat dipastiskan masyarakatnya sehat. Dengan begitu maka kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik.
“Target kami menciptakan lingkungan bersih, asri dan bebas banjir karena aliran air di sungai dan saluran airnya lancar,” tegas pria yang akrab dipanggil BHS saat acara BHS Peduli Lingkungan dan Kesehatan di wilayah Kecamatan Waru.
Bagi Bambang kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat tidak hanya di lingkungan padat penduduk. Akan tetapi juga dibutuhkan di sejumlah pasar tradisional. Karenanya, pihaknya menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan bersih-bersih sampah di Pasar Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo itu.
“Kami ingin setiap pasar tradisional berlabel SNI. Syaratnya setiap pasar harus ada pos kesehatan khusus, tempat ibu dan penitipan anak, serta sirkulasi sampahnya berjalan lancar pembersihan dan pengangkutan sampahnya serta dilengkapi dengan Pemadam Kebakaran (PMK) atau minim ada Alat Pemadam Kebakaran (Apar). Kalau pembeli dan pedagang sehat maka produktifitas meningkat. Akhirnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar naik drastis,” tegas Bacabup yang bakal berangkat dari koalisi Partai Gerindra dan Golkar ini.
Sementara itu, di Desa Tambaksumur warga mengeluhkan saluran air yang menyempit. Hal itu kerap memicu banjir serta saluran air tidak lancar memicu jentik nyamuk cepat berkembang biak. Selain itu, juga disambati warga saol minimnya penghijauan lingkungan.
“Insyaallah, semua akan kami tampung dan akan kami masukkan dalam program kerja nyata kami,” tandas Bambang Harto Soekartono. Wan/yan