Kota Malang
Dishub Kota Malang Perkirakan Peningkatan Kendaraan saat Idul Fitri 2024
Memontum Kota Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memperkirakan pada perayaan Idul Fitri di tahun 2024 ini, akan mengalami peningkatan kendaraan. Namun, dimungkinkan tidak akan terjadi penumpukan kendaraan (kemacetan).
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. Menurutnya, karena di tahun 2024 ini jangka waktu libur cukup panjang dan tentu berbeda dari sebelumnya.
“Sangat dimungkinkan adanya peningkatan, tetapi kepadatan arus lalu lintasnya tidak menumpuk. Ini masyarakat masih leluasa untuk melakukan mobilisasi. Bisa ada yang mempersiapkan mudik lebih awal, kalau ASN bisa jadi di tanggal 5 atau 6 April itu bisa mudik. Kalau yang lainnya cuti bersama mulai tanggal 7 hingga 14 April dan senin baru masuk. Sehingga mobilisasinya panjang,” jelas Jaya-sapaannya, Kamis (21/03/2024) tadi.
Baca juga :
Namun, dalam hal ini persiapan pengaturan lalu lintas saat lebaran, lebih detailnya masih akan dibahas bersama dengan Forum Lalu Lintas (Lalin), pada pekan depan. Akan tetapi, Jaya memprediksi tingginya arus mudik terjadi H-2 lebaran, begitu pula arus balik.
“Karena ini liburnya panjangnya biasanya H-2 lebaran itu terjadi peningkatan arus, begitu pula arus baliknya nanti di H+2 lebaran, atau lebih tepatnya pada hari minggu, di tanggal 14 April,” tambahnya.
Sementara itu, untuk titik-titik rawan yang perlu diantisipasi, itu menurutnya masih sama dengan tahun lalu dan tidak ada perubahan. Yakni seperti di Jembatan Tunggulmas, Jalan Ahmad Yani hingga menuju pintu masuk Tol Karanglo, dan Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang.
Selain itu, Dishub Kota Malang tentu juga akan menyiapkan pos pemantauan di beberapa lokasi. Jika di tahun 2023 lalu, telah disiapkan di exit tol Madyopuro dan Jembatan Kedungkandang, sehingga sangat dimungkinkan di tahun 2024 ini juga masih tetap sama. (rsy/sit)