Kota Malang
Libur Lebaran 2024, Jumlah Kendaraan Masuk Kota Malang Meningkat Signifikan
Memontum Kota Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, mencatat jika pada libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 2024, jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Malang mengalami peningkatan signifikan, dibandingkan tahun lalu.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan jika di rata-rata per 6 jam jumlah kendaraan yang masuk baik roda dua maupun roda empat yakni sekitar 69.511 kendaraan. Hal itu diketahui, karena Dishub Kota Malang telah menempatkan personel di titik-titik perbatasan masuk Kota Malang.
“Kita menempatkan personel di enam titik, ada di LA Sucipto, Arjowinangun, Kacuk, Exit Tol Madyopuro, Singosari dan UMM. Ini kita amati melalui CCTV dan Etle,” kata Jaya-sapaannya, Selasa (16/04/2024) tadi.
Dengan peningkatan tersebut, ujarnya, mengakibatkan di beberapa kawasan terjadi kepadatan. Hal itu, menurutnya juga tidak dapat dihindarkan karena juga menjadi berkah dari libur lebaran 2024.
“Memang ada juga karena kemacetan itu membuat rugi. Tetapi di musim lebaran ini juga membawa berkah. Contohnya pusat perbelanjaan, oleh-oleh, itu dari siang sampai sore padat terus. Mulai daerah Sanan, Lai-lai, Pia Mangkok, itu juga penuh. Jadi itu adalah hal yang wajar,” katanya.
Baca juga :
Dikatakan Jaya, jika sebelumnya Dishub Kota Malang telah memprediksi jumlah kendaraan roda dua yang masuk pada puncak mudik lebaran sekitar 40 ribu per hari, sedangkan roda empat sekitar 19 ribu kendaraan. Tetapi pada kenyataan yang ada, untuk jumlah kendaraan yang masuk ternyata melebihi dari prediksi tersebut.
“Di hari Senin (08/04/2024) lalu yang masuk ke Kota Malang roda dua tercatat 139.473 kendaraan, sedangkan roda empat 64 ribu, busnya 1016, yang keluar Kota Malang tidak seberapa. Di hari Selasa (09/04/2024) roda dua yang masuk 166.479, roda empat 73.858, busnya 548,” jelasnya.
Kemudian, untuk puncak arus balik ke Kota Malang pada Sabtu (13/04/2024) lalu tercatat ada sebanyak 137.520 kendaraan jenis roda dua, 81 ribu kendaraan roda empat dan bus sekitar 619 kendaraan. Sedangkan pada Minggu (14/04/2024) jumlah kendaraan yang masuk sangat tinggi, yaitu 197.867 untuk roda dua, 96.645 roda empat dan 939 bus .
“Kalau mobil angkutan dan seterusnya itu 3.300an lebih. Hari Minggu (14/04/2024) kemarin itu puncaknya,” ujarnya.
Diakhir, Jaya juga menyampaikan jika pada pekan ini dimungkinkan juga masih terjadi kepadatan kendaraan. Terlebih, adanya kebijakan dari pemerintah pusat mengenai Work From Home (WFH).
“Jadi dimungkinkan pekan ini terjadi kepadatan kendaraan. Meskipun sudah banyak penurunan. Sama dengan kita baca, di beberapa daerah tingkat kepadatannya juga sangat signifikan sekali dan itu hal yang wajar,” imbuhnya. (rsy/sit)