Dishub Malang Berupaya Tingkatkan Kedisplinan Anggota

Memontum Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas anggotanya. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dishub Kabupaten Malang, Eka Hafi Lutfi pada kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Aparatur Dinas Perhubungan yang di selenggarakan di Hotel Solaris, Singosari Kabupaten Malang. Pada kegiatan Bimtek kali ini, Dishub Kabupaten Malang juga menghadirkan narasumber dari Dishub Provinsi Jatim dan juga dari Polres Malang.

Menurutnya ada beberapa hal yang dijadikan poin pembahasan oada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kali ini. Seperti kedisiplinan, pengetahuan dan masalah pengamanan yang termasuk dalam tupoksi Dinas Perhubungan.

“Pengaturan lalu lintas itu salah satu hal yang kami anggap kurang bagi rekan-rekan Dishub yang ada di lapangan. Oleh karena itu, pada Bimtek kali ini, salah satu narasumber yang kami undang yaitu dari Polres Malang. Harapannya agar rekan-rekan Dishub yang bertugas di lapangan bisa mengerti bagaimana sikap yang benar saat mengatur lalu lintas sesuai tugas pokoknya masing-masing,” ujar Lutfi kepada awak media, Selasa (25/9/2018).

Pada kegiatan tersebut, Lutfi menjelaskan, bahwa sosialisasi akan dilakukan secara bertahap, dimana peserta yang berjumlah 50 orang, diambil dari rekan-rekan yang bertugas di lapangan dari setiap Unit Pelaksana Teknis UPT.

“Pemberian sosialiasi akan dilakukan secara bertahap kepada rekan-rekan Dishub yang bertugas di lapangan untuk setiap UPT. Dan kami berharap ini bisa berkembang. Dalam artian, apa yang didapat oleh satu orang bisa ditularkan ke rekannya menjadi dua orang. Terus berkembang dan berkelanjutan,” ujar Lutfi.

Lutfi melanjutkan, kedepannya akan terus diadakan pelatihan yang lebih spesifik seperti pengenalan rambu, peningkatan IT dalam penggunaan CCTV dan terkait uji KIR. “Saya berharap dari pelatihan-pelatihan yang kami adakan, seluruh anggota Dishub bukan lagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hanya tau jalan, melainkan bisa paham dan memanfaatkan situasi dan kondisi yang berkembang dalam rana Dinas Perhubungan,” tambah Lutfi.

Lebih dalam ia menjelaskan, salah satu yang perlu dipahami yaitu tentang berkembangnya pariwisata di Kabupaten Malang. “Rambu lalu-lintas, rambu pariwisata dan yang tak juga kalah penting, anggota harus bisa mensossialisasikan kepada masyarakat untuk memberi informasi wisata kepada wisatawan. Informasi wisata, akses yang mudah dilalui, akses yang nyaman dengan aman,” pungkasnya. (kik/yan)