SEKITAR KITA

Dishub Siapkan Sisparma Untuk Kado HUT ke-107 Kota Malang

Diterbitkan

-

Dishub Siapkan Sisparma Untuk Kado HUT ke-107 Kota Malang

Memontum Kota Malang – Digitalisasi parkir nampaknya sedang digencarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dishub, Handi Priyanto, disela-sela acara Forum Perangkat Daerah Rencana Renja Tahun 2022 oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kamis (25/02) tadi.

“Untuk Dishub kita sudah buatkan sistem parkir Sisparma (sistem parkir malang). Di sistem itu terpetakan berapa jumlah titik parkir, berapa potensinya, berapa Jukirnya,” ungkap Handi.

Baca: Gunakan E-parking, Pendapatan Parkir Malang Naik Tiga Kali Lipat

Sebagai upaya kolaborasi dengan Bapenda juga, nantinya perihal pajak parkir turut dijadikan satu pada aplikasi tersebut.

Advertisement

“Di aplikasi ini disediakan space kosong, untuk pajak parkir satu dashboard. Lalu untuk mengetahui titik parkir se Kota Malang juga bisa, nantinya akan terlihat retribusi titik parkir,” tambahnya.

Pria yang juga menjabat Kepala Bapenda ini mengatakan, bahwa tiap titik parkir memiliki detail. Bahkan bisa diketahui siapa juru parkir (Jukir) yang bertugas di sana, karena masing-masing jukir di Kota Malang akan diberi ID card.

“Setiap titik ada data detail, misalnya di gang jangkrik, akan kelihatan siapa saja jukirnya. Karena mereka kami beri ID card, bisa discan barcodenya. Jadi bisa diketahui dia jukir liar atau resmi,” tandasnya.

Diterangkan Handi, saat ini pihak Dishub masih lakukan pendataan para jukir. Sehingga, fungsi kontrol dan pengawasan ada di Dishub yang memiliki Bidang Parkir. Sedangkan penarikannya tetap pada Bapenda.

Advertisement

“Di aplikasi ini titik parkir ditandai warna biru. Nantinya kalau pajak ditandai warna putih, tapi dalam satu dashboard. Yang sudah ada dalam aplikasi ini masih titik retribusi, kalau pajak nanti akan kami masukkan dalam satu dashboard,” jelasnya.

Baca juga: Hindari Perselisihan Antar Pengendara di Persimpangan Lampu Merah, Dishub Malang Pertegas Tanda Rambu Lalin

Handi menargetkan, pengerjaan aplikasi ini rampung di bulan April sebagai persembahan HUT Kota Malang ke-107.

“Aplikasi ini akan kita share ke masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa yakin bahwa uang parkir yang dia berikan itu masuk ke kas daerah bukan untuk jukir liar. Ini akan memudahkan pengawasan Dishub, Bapenda dan masyarakat. Termasuk e-parking akan masuk ke sini,” paparnya. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas