Kota Malang

Dispangtan Kota Malang Siapkan Tim Vaksinator untuk Optimalkan Vaksin PMK

Diterbitkan

-

Dispangtan Kota Malang Siapkan Tim Vaksinator untuk Optimalkan Vaksin PMK

Memontum Kota Malang – Guna mencegah penyebaran penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, saat ini masih menunggu jatah vaksin. Hal ini, diungkap oleh Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni.

Diketahui, pemerintah pusat telah melakukan dropping vaksin impor sebanyak 10 ribu dosis, yang disalurkan ke wilayah Jawa Timur. Namun, vaksin PMK tersebut masih dikhususkan di empat wilayah daerah Jawa Timur, di antaranya Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Lamongan.

“Sampai dengan hari ini, kami masih belum mendapatkan informasi mengenai vaksin PMK di Kota Malang. Kalau sudah dapat informasi, nanti kita sampaikan,” ucap Sri Winarni, Rabu (15/06/2022).

Untuk keperluan dosis vaksin yang dibutuhkan di Kota Malang, pihaknya memastikan kebutuhan tersebut sesuai populasi yang ada. Yakni, sebanyak 5 ribu dosis.

Advertisement

Baca juga :

Sembari menunggu jatah vaksin PMK datang ke Kota Malang, Dispangtan masih melakukan langkah pengobatan bagi sejumlah sapi yang terjangkit PMK. “Saat ini kami terus melakukan pengobatan untuk sapi-sapi yang terkena PMK,” lanjutnya.

Selain itu, dikatakannya bahwa untuk jenis ternak yang menjadi sasaran vaksin, saat ini adalah ternak produktif. Pasalnya, jenis ternak tersebut merupakan yang perlu diperhatikan.

“Pernah disampaikan oleh pak menteri, akan didahulukan kepada ternak produktif. Kriteria tersebut yang harus dilindungi karena akan melahirkan sapi-sapi yang lain sebagai ketersediaan pangan kita,” tuturnya.

Sembari menunggu vaksin PMK tersebut, Dispangtan Kota Malang juga sedang menyiapkan tim vaksinator. Untuk rencana itu, akan dilakukan kerja sama dengan fakultas hewan di salah satu perguruan tinggi Kota Malang. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas