Kota Malang
Dispangtan Kota Malang Siapkan Tim Vaksinator untuk Optimalkan Vaksin PMK
Memontum Kota Malang – Guna mencegah penyebaran penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, saat ini masih menunggu jatah vaksin. Hal ini, diungkap oleh Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni.
Diketahui, pemerintah pusat telah melakukan dropping vaksin impor sebanyak 10 ribu dosis, yang disalurkan ke wilayah Jawa Timur. Namun, vaksin PMK tersebut masih dikhususkan di empat wilayah daerah Jawa Timur, di antaranya Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Lamongan.
“Sampai dengan hari ini, kami masih belum mendapatkan informasi mengenai vaksin PMK di Kota Malang. Kalau sudah dapat informasi, nanti kita sampaikan,” ucap Sri Winarni, Rabu (15/06/2022).
Untuk keperluan dosis vaksin yang dibutuhkan di Kota Malang, pihaknya memastikan kebutuhan tersebut sesuai populasi yang ada. Yakni, sebanyak 5 ribu dosis.
Baca juga :
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
Sembari menunggu jatah vaksin PMK datang ke Kota Malang, Dispangtan masih melakukan langkah pengobatan bagi sejumlah sapi yang terjangkit PMK. “Saat ini kami terus melakukan pengobatan untuk sapi-sapi yang terkena PMK,” lanjutnya.
Selain itu, dikatakannya bahwa untuk jenis ternak yang menjadi sasaran vaksin, saat ini adalah ternak produktif. Pasalnya, jenis ternak tersebut merupakan yang perlu diperhatikan.
“Pernah disampaikan oleh pak menteri, akan didahulukan kepada ternak produktif. Kriteria tersebut yang harus dilindungi karena akan melahirkan sapi-sapi yang lain sebagai ketersediaan pangan kita,” tuturnya.
Sembari menunggu vaksin PMK tersebut, Dispangtan Kota Malang juga sedang menyiapkan tim vaksinator. Untuk rencana itu, akan dilakukan kerja sama dengan fakultas hewan di salah satu perguruan tinggi Kota Malang. (rsy/sit)