Kota Malang
Sikapi PMK dan Idul Adha, Wali Kota Sutiaji Minta Masjid Tak Lakukan Penolakan Hewan Kurban
Memontum Kota Malang – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta agar masjid yang ada di Kota Malang, tidak menolak untuk melakukan penyembelihan hewan kurban. Hal itu disampaikan, karena adanya penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
“Kalau boleh, masjid jangan sampai ada penolakan. Karena masjid tempat penghimpun amal jamaah,” ucap Wali Kota Sutiaji, Rabu (15/06/2022) tadi.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan agar masyarakat tidak merasa cemas dan khawatir dengan wabah PMK ini. Sebab, daging tersebut tidak menular dari hewan ke manusia. Terlebih, cara menyembelihnya sesuai dengan tata cara yang benar.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Tolong ditegaskan, kalau sudah disembelih dengan tata cara yang benar, insyaallah masih bisa dikonsumsi,” lanjutnya.
Kemudian, kini pihaknya tengah berencana meminta Bagian Kesejahteraan (Kesra) Kota Malang bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang untuk melakukan sosialisasi dengan berbagai pihak, agar masjid tetap menerima hewan kurban. “Jadi, jangan sampai ada penolakan, walau itu otoritas masjid masing-masing. Minggu depan saya minta Kesra kerja sama DMI, NU dan Muhammadiyah untuk mengumpulkan Takmir Masjid. Nanti biar disampaikan ke masing-masing masjid,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)