Kabupaten Malang
Disparbud Berharap, Penghargaan AWJ 2018 Coban Sewu Dicabut
Memontum Malang – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang berharap, agar penghargaan Anugerah Wisata Jatim 2018 untuk Kabupaten Lumajang dicabut.
Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, saat ini pihak Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim sedang melakukan koordinasi terkait permasalahan tersebut
“Kemarin saya telepon mereka,katanya masih dikoordinasikan”,terang Made Senen(5/11/2018)siang tadi.
Dia mengkritik, Pemprov Jatim agar lebih jeli bila ada lagi acara penganugerahan pariwisata. Jika ada tempat wisata seperti Coban Sewu yang berada di wilayah perbatasan, sebaiknya tidak diikut sertakan.
“Harapannya saya Provinsi lebih cermat. Mereka lebih banyak turun ke lapangan melihat potensi wisata. Agar mereka tahu, oh ini butuh begini-begini, ini perlu atau tidak, apabila itu ada anugerah-anugerah seperti ini. Mereka lebih cermatlah, turun ke lapangan maksudnya, jangan hanya menerima masukan dari daerah-daerah gak pernah di cek,” kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang ini.
Baca: Lumajang Klaim Coban Sewu, Kadisparbud Malang Protes ke Panitia Anugerah Pesona Indonesia
Lanjutnya, Pemprov Jatim terkesan membenturkan daerah. Hal itu akan menjadi rawan, terlebih menjelang tahun politik seperti saat ini.
“Mereka kalau kedepan memang membuat acara seperti ini benar-benar di evaluasi. Kita punya data, mungkin mereka juga punya data. Buat apa sih kita meributkan masalah data, wong itu juga milik NKRI. Makanya saya komplainya ke Provinsi bukan masalah ini hak ku, itu hak mu. Kalau mereka kedepan ada acara, kalau itu di perbatasan itu jangan. Cut sama-sama di cut, apa Bromo boleh? Kalau Bromo itu boleh, empat daerah lho itu keroyokan, terus juaranya siapa?,” Pungkasnya. (Sur/yan)