Kota Batu
Disparta Kota Batu Gelar Kontes Sinden Idola yang Diikuti 30 Pesinden Malang Raya
Memontum Kota Batu – Suara mendayu-dayu terdengar dari pesinden dalam melantunkan tembang Jawa saat mengikuti Kontes Sinden Idola, yang digelar Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu di Padepokan Griya Santhadewa, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu. Dimana, dalam kontes itu, diikuti oleh 30 orang pesinden yang berasal dari Malang Raya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparta Kota Batu, Sitinche Agustina Pamungkas, mengatakan tujuan dari Kontes Sinden Idola yang digelar tersebut adalah melestarikan budaya Jawa. Selain itu, juga memperkenalkan seni budaya kepada generasi muda supaya tidak hilang tergerus jaman.
“Tujuan dari Kontes Sinden Idola adalah melestarikan budaya dan memperkenalkan seni budaya kepada generasi muda supaya tidak hilang. Dan mengembangkan potensi dan kreativitas dari para pesinden masyarakat Kota Batu. Ini salah satu upaya Disparta Kota Batu untuk memajukan kebudayaan yang ada di Kota Batu ini,” terang Sitinche, Selasa (28/02/2023) tadi.
Baca juga:
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Mengenai kegiatan tersebut, tambahnya, merupakan kali pertama dilaksanakan oleh dinasnya. “Ini baru pertama, karena kita ingin menggali potensi tembang Jawa oleh pesinden di Kota Batu. Makanya untuk pertama kali ini, kita menggelar Kontes Sinden Idola dengan melibatkan sinden se Malang Raya. Dimana, kita ingin tahu potensi di Kota Batu ini,” tuturnya.
Terkait jumlah peserta yang melebihi target awal sebanyak 25 peserta, Sitinche menilai bahwa seni budaya tembang Jawa sinden ini banyak yang minat dan perlu digali lagi potensinya. “Jadi, ini tidak berhenti di sini. Kegiatan ini akan digelar ke tahun berikutnya dan kita gali terus potensi seni budaya tembang Jawa. Dan, kita akan beri pembinaan kepada pegiat seni budaya tembang Jawa,” tegas Sitinche.
Dari pemenang kontes Sinden Idola ini, jelasnya, disediakan jumlah nominal lebih dari Rp 5 juta untuk pembinaan. “Pemenang Kontes Sinden Idola ini diberikan hadiah lebih dari Rp 5 juta,” ujarnya.
Di tempat yang sama, salah satu peserta Kontes Sinden Idola, Nanda Aulia Budi Pramesti (20) warga Sawojajar, Kota Malang, mengatakan bahwa sengaja mendalami seni tembang Jawa, adalah sebagai sarana untuk menambah wawasan dalam budaya Jawa. Dirinya sendiri, mulai kenal Tembang Jawa, sejak kelas 6 SD dan mulai diseriusi saat kelas 2 SMP hingga sekarang kuliah Jurusan Ilmu Administrasi Semester 4 di Universitas Brawijaya.
“Tujuan saya adalah untuk menambah wawasan dalam pembelajaran menjadi pesinden muda di Malang. Dan, motivasi saya ini tentunya ingin berbeda dengan anak muda yang lain. Oleh karena itu, saya melestarikan budaya Indonesia dengan sinden,” paparnya. (put/gie)