Hukum & Kriminal
Ditemukan Mayat Misterius di Lereng Bukit Banyak
Memontum Kota Batu – Sesosok mayat misterius ditemukan di sebuah lereng bukit di Desa Sumberejo, Kota Batu, Kamis (6/8/2020). Mayat berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.50 WIB.
Saat ditemukan pertama kali, mayat telah dikerubungi belatung. Baunya sangat menyengat. Jenis kelamin mayat juga belum diketahui. Mayat ditemukan oleh warga sekitar bernama Miseno ketika hendak mencari rumput untuk pakan ternak. “Waktu itu saya mencari rumput, kok ada bau menyengat lalu saya cari,” ujar Miseno, Kamis (6/8/2020).
Miseno mendekat menuju sumber bau yang menyengat. Ia pun kaget ada sesosok mayat yang telah membusuk dan banyak dikerumuni belatung. “Karena takut saya tak berani mendekat. Lalu langsung melapor ke Pemerintah Desa,” jelas Miseno.
Sedangkan lokasi penemuan jauh dari permukiman warga. Terletak di semak-semak yang berada di lereng bukit banyak. Akses menuju lokasi juga cukup curam dan melewati jalan setapak.
Kepala Desa Sumberejo, Rianto yang mendapat laporan dari warga sekitar pukul 8.00 WIB, langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak serta langsung bergerak menuju TKP. “Lalu kami langsung menindaklanjuti menghubungi Bhabinkamtibmas dan ditindak lanjuti ke Polsek Batu,” jelas Rianto
Kemudian petugas langsung mendatangi lokasi untuk olah TKP dan mengevakuasi mayat. Saat ditanya apakah mayat merupakan warga sekitar, Rianto mengaku tidak mengetahui. “Tidak tahu orang mana. Sejauh ini belum ada informasi orang hilang dari warga sekitar,” imbuh dia.
Diinformasikan kepala desa, ketika ditemukan keadaan mayat tertelungkup dan seperti ada luka di bagian kepala. Memakai celana jins biru dongker, kaos coklat. “Itu setahu saya ada luka di kepala. Sekarang masih didalami petugas kepolisian,” terang Rianto.
Kanit Reskrim Polsek Batu Ipda Sugiarto menjelaskan, tidak terdapat barang yang menjadi bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). “Tidak ditemukan barang bukti. Kelihatannya rapi,” ujar Sugiarto seraya menambahkan, kondisi mayat sudah rusak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Kulitnya pun juga rusak.
“Untuk sementara jenis kelamin belum kami ketahui. Kami lakukan pendalaman di RS. Mayatnya sudah dievakuasi, dan sudah olah TKP. Kami bawa ke RS untuk visum et repertum,” katanya. (bir/syn)