Berita
Dokter Bedah Terpapar Covid-19, Layanan Gawat Darurat RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Dihentikan
Memontum Situbondo – Seorang dokter bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdoer Rahem Situbondo positif terpapar virus Corona atau Covid-19. Sehingga pelayanan pasien atau rujukan kegawatdaruratan kasus bedah, obgyn dan poli bedah di Rumah Sakit (RS) milik Pemkab Situbondo itu dihentikan sementara.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Drs H Akhmad Yulianto M Si mengatakan, untuk sementara layanan kegawatdaruratan di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo dihentikan sementara. Pasalnya, salah seorang dokter bedahnya positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
“ Diakui, sejak hari Sabtu (11/07) RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo sementara tidak melayani kamar operasi atau kegawatdaruratan kasus bedah. Karena seorang dokter bedah terpapar virus corona, ” kata Akhmad Yulianto, Selasa (14/7/2020) siang.
Menurutnya, setelah dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid -19. Dokter bedah di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo tersebut langsung melakukan karantina mandiri.
” Karena dokter bedah terpapar virus Corona atau Covid-19. Padahal dokter tersebut tidak mengalami gejala atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), ”bebernya.
Pejabat mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Situbondo yang akrab dipanggil Yuli menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Situbondo, dokter bedah di RSUD Situbondo itu juga telah menjalani tes usap (swab test) kedua dan hasilnya negatif.
” Saat ini tinggal menunggu hasil tes usap ketiga dan apabila hasilnya kembali negatif dapat dinyatakan sembuh, ”ujarnya.
Lebih lanjut Yuli menegaskan, karena pelayanan khusus kegawatdaruratan kasus bedah atau OK, untuk sementara RSUD dr Abdoer Rahem tidak melayani hingga hari Kamis (16/7/2020) mendatang.
” Sehingga untuk sementara ini, pelayanan pasien khusus OK dialihkan ke Rumah Sakit Elizabeth, yang juga sebagai Rumah Sakit rujukan pasien virus Corona atau Covid-19, ”pungkasnya. (im/yan)