Pemerintahan
DPRD Kabupaten Pasuruan, Refocusing Anggaran Rp 9,950 Miliar
Memontum Pasuruan – Setelah sebelumnya beberapa SKP atau OPD dijajaran Pemkab Pasuruan melakukan refocusing anggaran, guna penanganan covid-19 atau corona.Kali ini DPRD Kab.Pasuruan melakukan upaya yang sama.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan HM.Sudiono Fauzan, saat dikonfirmasi Memontum.com melalui pesan WA, mengungkapkan keterangan.
“Sebagai wakil rakyat, kami memiliki kewajiban untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat dalam hal pencegahan dan penanganan corona. Salah satu langkah yang kami lakukan yakni refocusing anggaran yang ada di sekretariatan,”ujarnya.
Lebih lanjut, anggaran refocusing dari DPRD Kab.Pasuruan angkanya mencapai Rp.9.950 milyar. Pos anggaran yang kami refocusing yakni anggaran mamin(makan-minum), perjalanan dinas dan akomodasi.
Adapun refocusing yang kami geser angka mencapai 20% terinci Mamin (makan-minum) Rp.659 juta Perdin (perjalanan dinas) sebesar Rp.9.286 milyar dan Akomodasi Rp.5 juta. Dari total jumlah pergeseran anggaran (refocusing) tersebut,sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari masing-masing fraksi dan komisi yang ada.
Untuk memayungi pergeseran anggaran tersebut, kami tuangkan dalam surat bernomor : 900/1264/424.102/2020 tentang refocusing anggaran percepatan, penanganan penyebaran covid-19 tertanggal 3 April 2020.
“Pergeseran anggaran sebagaimana yang dituliskan tersebut juga diberlakukan pada belanja Mamin, perjalanan dinas, dan akomodasi Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan,” jelas Kang Dion sapaan akrab Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.
Hal senada juga di lontarkan oleh Wakil Ketua DPRD Kab.Pasuruan HM.Rusdi Sutejo.
“Refocusing anggaran di tubuh DPRD Kabupaten Pasuruan tersebut sebagai bagian komitmen kita para wakil rakyat. Harapan kami semua agar penanganan corona di Kabupaten Pasuruan lebih maksimal, baik pada penanganan secara langsung maupun tidak langsung serta penanggulangan dampak sosial-ekonomi yang mengikutinya,” tukas politisi asal Partai Gerindra ini.
“Kami juga menghimbau pada seluruh masyarakat untuk dapatnya mengikuti arahan dan himbauan pemerintah dalam kondisi seperti ini. Semua program yang dicanangkan oleh pemerintah, tujuannya untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,” pungkas Cak Rusdi. (hen/oso)