Pemerintahan
DPRD Trenggalek Dapat Kunjungan Kerja DPRD Blora
Memontum Trenggalek – Melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Trenggalek, Komisi C DPRD Kabupaten Blora Jawa Tengah mengaku kagum atas inovasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Trenggalek.
Menurut anggota Dewan itu, Dinas Kominfo di Kabupaten Blora masih jauh tertinggal ketimbang di Kabupaten Trenggalek.
Seperti yang diketahui, maksud kedatangan Komisi C Kabupaten Blora ke Trenggalek adalah untuk studi banding terkait pelaksanaan pembangunan proyek pengadaan barang dan jasa serta fisik di masa pandemi covid-19.
“Inovasi yabg insaallah akan diadopsi di Blora nantinya adalah inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek. Pasalnya Dinas Kominfo disini cukup aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Terlebih saat masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ucap perwakilan dari Komisi C DPRD Blora, Subroto saat dikonfirmasi Rabu (24/06/2020) sore.
Selain itu, penyediaan insfrastuktur smart center sebagai penunjang kegiatan di dinas komunikasi dan informasi (kominfo) di Kabupaten Trenggalek cukup menarik baginya.
“Adanya gedung smart center yang dimiliki oleh Pemerintah kabupaten Trengalek sangat memudahkan proses kinerja yang cepat, tepat dalam mengakses tugas tugas kepemerintahan dan kemasyarakatan,” imbuhnya.
Menurutnya, gedung tersebut dilengkapi dengan fasilitas penunjang multimedia yang di butuhkan masyarakat di era ini. Pihaknya dalam waktu dekat juga ingin membangun gedung Smart Center di Kabupaten Blora.
Dijelaskan Subroto, Kabupaten Blora dikategorikan wilayah paling miskin no 5 di Jawa Tengah. Peringkatnya pun juga paling bawah diantara kabupaten-kabupaten lainnya.
“Di Blora itu wilayahnya kurang strategis dan ada di tengah sebelah selatan Pantura. Jalurnya kecil sehinga investor sangat sulit masuk ke Blora,” kata Subroto.
Namun ada beberapa kemiripan antara Blora dan Trenggalek, yakni wilayahnya dikelilingi pegunungan. Jika di Trenggalek pegunungan pada umumnya, di Blora pegunungan kapur yang hanya bisa ditumbuhi pohon jati saja.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi mengatakan, kunjungan dari komisi C DPRD Kabupaten Blora ini tak lain adalah ingin sharing soal pembangun di masa pandemi Covid-19.
Beberapa hal yang disampaikan berkaitan dengan rekondisi anggaran untuk melanjutkan pembangunan pada masa pandemi covid-19.
“Masih pada persoalan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan anggaran yang terpangkas covid-19,” tutur Doding.
Sebelum DPRD Blora melakukan Kunker di Trenggalek, DPRD Trenggalek sudah melakukan Kunker ke DPRD Blora.
“Untuk kesamaan Kabupaten Blora dan Trenggalek selama pandemi Covid-19 ini adalah sama-sama zona kuning. Artinya angka penyebaran Covid-19 rendah,” tutupnya.
Meski demikian, kunjungan kerja ini juga tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ada dengan tetap melakukan physical distancing (jaga jarak), memakai masker, dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke ruang rapat. (mil/oso)