Dr Ir Kustamar MT, Resmi Pimpin ITN Periode 2019-2023

Ketua L2DIKTI wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DEA, mengatakan, saat ini terjadi persaingan tidak sehat pada beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Namun, dari 136 PTS di Jatim, ITN tidak pernah ada masalah, bahkan terbilang sehat.

“ITN bisa dibilang sebagai anaknya ITS. Sebab posisi ITN berada diperingkat 70 dari 4.000 PT di Indonesia, dan nomor 1 Institut swasta di Jatim. Untuk itu, saya sangat mendukung 136 PTS di Jatim bisa mengalahkan 16 PTN di Jatim. Selamat untuk ITN dan Rektor baru agar bekerja sebagaimana amanah yang dimandatkan,” ungkap Soeprapto, dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua P2PUTN (Perkumpulan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional)
Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT, menyampaikan ITN telah memiliki banyak prestasi yang masuk 100 besar perguruan tinggi nasional. Bahkan di tingkat Institut, ITN berada di rangking ke-4, setelah ITB, IPB, ITS.

“ITN telah bekerjasama dengan beberapa pihak, pemerintah daerah, IAI, Kadin, pertambangan, unicorn, perbankan, dan lainnya. Semua ini demi bangsa dan negara. Terima kasih kepada Pak Lalu Mulyadi yang telah memberikan sumbangsih pada perkembangan ITN. Kepada Pak Kustamar, selamat bertugas dalam menjalankan amanah besar ini,” kata Kartiko.

Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, mengucapkan terima kasih kepada civitas akademik, masyarakat, L2DIKTI, dan beberapa pihak lainnya yang telah membantu ITN dalam masa kepemimpinannya.

“Prestasi yang telah dicapai itu bukan karena saya, tapi karena kerjasama civitas akademika ITN. Di usia ke-50 tahun ITN ini, saya harap ITN tetap jaya selamanya. Semoga Rektor yang baru dapat meneruskan tongkat estafet, dan membuat tonggak sejarah baru,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini, diantaranya Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, beberapa Forkopimda Malang Raya, mitra kerja ITN, dan undangan lainnya. (adn/yan)

Laman: 1 2