Nganjuk

Drs H Guntur Sasono Msi bersama SMAN Sukomoro Gelar Seminar MPR RI

Diterbitkan

-

Drs H Guntur Sasono Msi bersama SMAN Sukomoro Gelar Seminar MPR RI

Generasi muda adalah calon pemimpin masa mendatang, sehingga sangat penting untuk memegang teguh apa yang menjadi dasar dan ideologi bangsa yang termuat dalam empat pilar, generasi muda harus mengambil bagian terdepan dalam menjaga NKRI. Lanjut katanya generasi muda khususnya pelajar pasca reformasi perlu terus menerus di beri pemahaman tentang empat pilar kebangsaan,yang dalam kehidupan sekarang ini nilai nilai luhur kegotong royongan di rasakan mulai memudar, nilai nilai tata krama dan budi pekerti mulai tergerus oleh perkembangan zaman, salah satunya tidak terbatasnya perkembangan tehnologi.

Kegiatan seminar empat pilar MPR RI yang di dalamnya Pancasila,UUD`45, Bhineka Tunggal Ika sera Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),harus terus dilaksanakan kepada seluruh lapisan masyarakat, hal ini merupakan suatu kewajiban bagi anggota MPR RI kalau melakukan kunjungan ke daerah.

Pada kesempatan tersebut disampaikanlah penjelasan materi 4 pilar MPR RI, yang mana penjelasanya Drs.H.Guntur Sasono Msi mengatakan ,kegiatan seminar empat pilar MPR RI ini wajib dilaksanakan pada masyarakat dan generasi muda khususnya serta harus menyampaikan isu isu aktual yang telah di hadapi oleh bangsa.

Adapun isu yang di sampaikan adalah terkait dengan berkembangnya tehnologi yang sangat pesat tiada batas, hal ini bisa dirasakan betapa besar pengaruhnya arus globalisasi terhadap perilaku masyarakat dan generasi muda dalam menjalankan kehidupananya. Selanjutnya untuk lebih bisa memahami makna dari pada nilai nilai yang terkandung dalam empat pilar ,di sampaikanlah pemahaman terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa ,sebagai way of life bangsa dan sebagai pemersatu bangsa yang intinya adalah gotong royong ,musyawarah mufakat.

Advertisement

UUD NRI 1945 yang intinya adalah kedaulatan ada di tangan rakyat, yang dilaksanakan berdasarkan undang undang, hal ini terlihat adanya pilkada langsung yang resikonya pada proses demokrasi, sedangkan demokrasi bisa hidup kalau rakyatnya sudah mapan,melek politik,perutnya tidak lapar dan hukumnya sudah berjalan adil.

Adapun dalam isu isu aktual yang ada pada saat ini banyak pemimpin kepala daerah yang telah di tangkapi ole KPK, saya berpesan bagi nantinya yang sudah punya hak pilih, tolong gunakan hak pilih anda, untuk memilih calon pemimpin yang baik dan jujur, mengingat tahun 2018 adalah tahun politik dimana banyak daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah. (ap/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas