Berita
Dua Bidan Positif Covid, Poli Puskesmas di Situbondo Tutup Sementara
Memontum Situbondo – Dua poli di Puskesmas Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ditutup sementara. Hal itu dilakukan karena dua bidan yang bertugas di poli Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poli Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA), terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Selain itu, layanan kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo juga ditutup sementara, karena bidan desanya juga terkonfimasi positif virus corona atau Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan, untuk sementara layanan poli IGD dan poli BKIA di Puskesmas Asembagus, Kabupaten Situbondo dihentikan.
Ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
“Karena dua bidan di Puskesmas Asembagus tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, kami juga tutup sementara pelayanan kesehatan di Pustu Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus,” ujar Akhmad Yulianto, Kamis (23/7/2020) sore.
Pria yang akrab dipanggil Pak Yuli menjelaskan, meski dua bidan di Puskesmas Asembagus, Situbondo itu positif Covid-19, pihaknya tidak menutup total seluruh layanan kesehatan di Puskesmas Asembagus, Kabupaten Situbondo.
“Sebab, begitu dua bidan tersebut dinyatakan reaktif hasil rapid testnya, keduanya langsung isolasi mandiri. Bahkan, keduanya tidak pernah melakukan interaksi dengan teman-temannya di Puskesmas, Asembagus,” jelasnya.
Pak Yuli menambahkan, selain itu untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 baru di Kabupaten Situbondo, pihaknya juga langsung merapid test seluruh petugas Puskesmas Asembagus. Namun, hasil rapid test tersebut non reaktif (NR).
”Sehingga dengan dasar hasil rapid test yang non reaktif, kami hanya menutup sementara dua poli di Puskesmas Asembagus. Meski demikian, kami akan terus evaluasi. Bahkan, jika ditemukan kasus positif baru, kami bisa menutup semua layanan kesehatan di Puskesmas Asembagus, Situbondo,” pungkasnya. (ft/her/yan)