Probolinggo

Dua dari Enam Begal Ditangkap Warga, Gunakan Modus Pengeroyokan

Diterbitkan

-

Dua dari Enam Begal Ditangkap Warga, Gunakan Modus Pengeroyokan

Memontum Probolinggo — Maraknya aksi pembegalan motor di Kota Probolinggo membuat warga semakin waspada. Seperti aksi begal yang terjadi di Probolinggo, Kali ini, pelaku menggunakan modus pengeroyokan terhadap korbannya. Meski motor korban dibawa kabur oleh kawanan begal tersebut, namun dua pelaku berhasil diamankan warga beserta motor yang mereka gunakan dalam melakukan aksinya.

Kejadian pebegalan terhadap Aldi (18), Eko (19), Dedi (17), ketiganya warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu terjadi, Minggu (29/4/2018) sekitar pukul 14.30 WiB, di jalan dua arah Perumahan Asabri Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Dari kesaksian salah satu korban Aldi mengatakan, saat itu dia bersama dua temannya sedangan mengendarai sepeda motor jenis beat warna hitam, dari arah utara di jalan perumahan Asabri. Setiba di lokasi kejadian, motor yang dikendarai dirinya dipepet oleh para pelaku.

“Pelakunya enam orang dengan mengendarai tiga unit sepeda motor, beat, FU, scoopy,” jelas Aldi kepada memontum.com, di halaman Mapolres ya Probolinggo.

Advertisement

Aldi mengaku saat berusaha mempertahankan motormya, dia dipukul oleh salah seorang pelaku. Bahkan temannya juga dipukuli oleh pelaku lainnya.

“Saya dipukul sampai masuk selokan di tempat kejadian,” ujarnya.

Dua pelaku yang kini diamankan di Polres Probolinggo Kota yaitu Faisal Andika (21) dan Ari Hidayat (18). Keduanya mengaku warga Wonoasih Kota Probolinggo. Kedua pelaku ditangkap warga setelah dilakukan pengejaran karena mencoba kabur.

“Karena ada kejadian keributan dan korban mengaku diambil sepedanya, akhinya saya kejar bersama dengan membonceng salah satu korban,” kata Aditiya Nugraha, salah satu warga yang menangkap pelaku.

Advertisement

Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap 4 pelaku lainnya. Sedangkan barang bukti berupa 2 unit sepeda motor milik pelaku sudah diamankan di Mapolres Probolinggo untuk dilakukan penyidikan. (Pix/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas