Sidoarjo
Dua Partai Belum Ajukan Pimpinan Definitif, Pembentukan AKD Bakal Molor
Memontum Sidoarjo – Paska dilantik Rabu (21/8/2019) lalu, hingga kini Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum terbentuk. Hal ini salah satu penyebabnya adalah dua partai peraih suara terbanyak di kursi DPRD Sidoarjo belum mengajukan calon pimpinan tetap di DPRD Sidoarjo itu.
“AKD belum terbentuk, karena pengajuan pimpinan definitif DPRD Sidoarjo belum terealisasi. Dari empat partai politik yang berhak mendapat kursi pimpinan DPRD; baru dua parpol yang mengirim rekomendasi pimpinan. Dua partai politik lainnya masih menunggu,” kata Ketua DPRD Sidoarjo Sementara, Usman, Minggu (1/09/2019).
Kedua partai politik yang sudah menetapkan pimpinan definitifnya itu yakni PKB dan Gerindra. Menurutnya PKB menunjuk dirinya sebagai pimpinan dewan (Ketua DPRD Sidoarjo). PKB menjadi parpol peraih kursi terbanyak di DPRD Sidoarjo. Jumlahnya mencapai 16 kursi.
“Posisi Ketua Dewan milik PKB. Parpol kedua yang mengirimkan rekomendasi pimpinan dewan Gerindra. Gerindra menunjuk Kayan sebagai Wakil Ketua. Karena kursi Gerindra meraih tujuh kursi,” ungkapnya.
Sedangkan dua parpol lainnya yang berhak mendapat jatah pimpinan dewan yakni PDIP dan PAN. Menurut Usman hingga kini kedua partai ini belum mengirimkan rekomendasi calon pimpinan dewan. Padahal, PDIP tercatat menjadi partai kedua yang meraih kursi terbanyak dengan jumlah sembilan kursi. Sementara PAN menjadi parpol dengan kursi terbanyak keempat dengan meraih lima kursi.
“PDIP dan PAN berhak mendapat jatah kursi pimpinan dewan, yakni sebagai Wakil Ketua DPRD Sidoarjo. Tapi keduanya belum mengirim calon pimpinan dewan,” tegasnya.
Sementara partai politik yang sudah membentuk fraksi dan telah mengirimkan keanggotaannya, kata Usman ada 3 parpol. Yakni PKB, Gerindra dan Golkar. Ketiganya sudah mengirimkan keanggotaan fraksinya,” urainya.
Secara terpisah Ketua DPC PDIP Sidoarjo, Sumi Harsono mengakui, jika PDIP Sidoarjo belum mengirimkan rekomendasi calom pimpinan dewan. Masalahnya hingga kini proses rekomendasi dari DPP belum turun.
“Kami masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP itu. Kemarin infonya akhir Agustus, ditunggu saja,” tandasnya. (Wan/yan)