Kediri

Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU

Diterbitkan

-

DEBAT: KPU Kediri saat menggelar debat publik ke dua untuk Paslon. (memontum.com/pan)

Memontum Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengadakan debat publik ke dua untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati 2024-2029, Kamis (14/11/2024) tadi. Debat yang diselenggarakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul ini, menghadirkan dua Paslon, yaitu nomor urut 1 Paslon Deny Widyanarko – Mudawamah dan nomor urut 2 Paslon Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa, atau Paslon Petahana.

Debat publik ke dua ini, mengusung tema ‘Kesejahteraan, pelayanan kesehatan, ekonomi, kependudukan serta tata kelola pemerintahan’. Dalam pelaksanaan ini, menghadirkan lima panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan praktisi hukum, untuk memberikan perspektif yang beragam guna memperkaya diskusi. Sementara dalam diskusi ini, turut hadir Forkopimda, perwakilan BNN, Bawaslu Kabupaten Kediri serta pendukung ke dua Paslon.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan bahwa tujuan debat ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam memahami dan membandingkan visi serta program kerja dari ke dua calon. “Debat ini sebagai sarana bagi masyarakat untuk memahami program dan visi calon. Sehingga nantinya, dari debat ini masyarakat dapat memilih dengan bijaksana,” kata Ketua KPU Nanang.

Dirinya juga menekankan, bahwa masyarakat diharapkan memilih berdasarkan kesadaran politik tanpa pengaruh luar dan mengajak seluruh warga untuk turut berpartisipasi aktif dalam Pemilu. Termasuk, juga menggaungkan slogan ‘Pilkada Jujur Kediri Makmur’ sebagai semangat dalam pemilihan ini, yang diharapkan membawa kemakmuran bagi daerah.

Advertisement

Baca juga :

Dalam debat publik ke dua itu, Paslon nomor urut 1, Deny Widyanarko – Mudawamah, menyampaikan visi ‘Kediri mandiri, maju, sejahtera, dan kuat menuju keadilan’. Paslon ini juga mengusung program pembangunan dusun dengan alokasi anggaran Rp 300 hingga Rp 500 juta perdusun setiap tahun. Program ini, diharapkan mampu mendorong sektor pertanian, peternakan, UMKM dan perikanan, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Paslon nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa, mengusung visi untuk melanjutkan pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik. Mereka menyoroti berbagai pencapaian, seperti peningkatan profesionalitas ASN, program ‘Sahaja’ untuk pelayanan kependudukan cepat, pembangunan tujuh Puskesmas rawat inap serta rencana pengembangan 37 Puskesmas lain.

Di bidang pendidikan, Paslon nomor urut 2 juga berkomitmen pada program beasiswa dan sekolah gratis untuk warga miskin.

Dalam debat ke dua ini, Paslon menampilkan berbagai program unggulan yang diharapkan dapat memberi pencerahan bagi masyarakat Kabupaten Kediri, dalam memilih pemimpin yang membawa kemajuan. (pan/sit/adv)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas