Hukum & Kriminal
Dugaan Keracunan di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, Polisi Belum Terima Laporan
Memontum Kota Malang – Keracunan massal di SD Muhammadiyah 4 Jalan Sudimoro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang hingga Selasa (06/09/2022) malam, secara resmi belum dilaporkan ke Polsek Lowokwaru.
Informasinya, belasan orang, termasuk sejumlah guru dan wali murid, mengalami mual-mual dan muntah akibat memakan makanan yang diberikan salah satu wali murid pada Kamis (01/09/2022) lalu. Bahkan, diinformasikan ada 11 diantaranya dilarikan ke rumah sakit.
Plt Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, saat dikonfirmasi Memontum.com mengatakan bahwa belum ada laporan terkait keracunan tersebut. “Kejadian itu belum dilaporkan ke Polsek Lowokwaru,” ujar AKP Anton.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mencari informasi terkait peristiwa tersebut. “Dari informasi yang kami peroleh, bahwa makanan tersebut di pesan dari kawasan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru,” ujar AKP Anton.
Baca juga:
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Belum diketahui pasti yang menyebab makanan apa yang membuat para korban keracunan. “Kami masih mencari informasi dari pihak-pihak terkait peristiwa ini. Informasi yang kami peroleh, dugaan awal makanan sudah melebihi batas waktu. Namun kami masih melakukan pendalaman informasi. Sebab saat ini makanan nya juga sudah tidak ada, padahal yang menuntukan beracun atau tidaknya kan dari makanan yang dikonsumsi korban,” tambah AKP Anton. (gie)