Kota Malang
Dugaan Plagiat PR I UIN, Zainudin: Tuduhan Plagiat Tidak Benar
“Setelah terdengar ada kabar plagiasi itu, pada November 2016, saya segera klarifikasi kepada Prof Imam. Ternyata dia marah-marah dan menuebut saya dengan hal yang tidak pantas. Demi kemaslahatan saya meminta maaf secara lisan dan tertulis. Sedangkan terkait permintaan maaf tertulis itu bukan karena plagiasi, melainkan hubungan antyara yunior dan seniornya,” ujar Zainudin.
Pihaknya juga menyayangkan bahwa buku yang dibuat pada Tahun 2008 tersebut dikait-kaitankan sebagai kenaikan menjadi guru besar.
“Buku itu tidak sama sekali saya masukan dalam usulan guru besar. Jika ada yang mengatakan bahwa buku itu saya masukan dalam usulan sebagai guru besar, maka itu adalah fitnah,” ujar Zainudin.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Independen Masyarakat Malang Raya melaporkan Pembantu Rektor I, Dr HM Zainudin MA, ke Polres Malang Kota atas dugaan melakukan plagiat.
(baca juga : Polresta Malang Usut Tuntas Kasus Plagiat PR I UIN Maliki )
Subaryo SH,ketua presidium Forum Independen Masyarakat Malang Raya menyebutkan bahwa ada bagian buku yang ditulis oleh Zainudin diduga mengambil tulisan Prof Dr Imam Suprayogo.
“Buku karya Zainudin berjudul ‘Paradigma Pendidikan Terpadu, Menyiapkan Generasi Ulul Albab’ ada bagian yang sama persis dengan buku karya Pak Imam Suprayogo berjudul ‘Paradigma Pengembangan Keilmuan di Perguruan Tinggi’. Tidak mencantumkan daftar Pustaka nama Pak Imam Suprayogo,” ujar Subaryo. (gie/yan)