Sumenep
Dump Truck Hantam Mini Bus, 1 Tewas
Memontum Sumenep–Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura. Kali ini dump truk dan mini bus bertabrakan di Jl DPU Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Setempat. Akibat peristiwa tersebut, sopir bis mini meninggal dunia dan 12 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi Senin (13/11/2017), sekitar pukul 03.00 Wib. Dimana sebuah dump truck nomor polisi N 9178 UI, yang dikemudikan oleh Ismail (45) melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang yang berjalan terlalu masuk ke kanan sehingga melewati badan pembatas jalan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju mini bus nomor polisi M 7132 A, yang dikemudikan Sahuri (40) yang berjalan di areanya sendiri. Tiba-tiba mini bus dihantam oleh drump truk sampai ke sebelah utara jalan.
10 penumpang mobil bus mini saat dilarikan ke rumah sakit H.Moh.Anwar Sumenep untuk mendapatkan perawatan medis
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mini bus dan sejumlah penumpang mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke Puskesmas Pragaan untuk mendapat perawatan medis. “Karena Sopir mini bus mengalami luka cukup serius sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit di Pamekasan, namun tidak lama kemudian sopir tersebut meninggal dunia,” terang Suwardi.
Adapun identitas korban yang terlibat peristiwa nahas itu diantaranya, Pengemudi Dump Truck, Ismail (45) warga Desa Banyubulu Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Penumpang Dump Truck Atnan (50), warga Desa Banyubulu, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
Selain itu, korban lainnya adalah pengemudi Mini Bus Sahuri (40) warga Dusun Onggeen, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Penumpang Mini Bus Nur Aini (32), Sutina (60), Suhaina (32), Siti Maryam (15), Nur Hasanah (21), Nispul Hadi (14), Moh. Jakfar (4,5), Moh. Ilham Wahyudi (12), Moh. Hendri (23), dan Moh. Hayat (28).
“Ke 12 korabn yang mengalami luka-luka semuanya berasal dari Dusun Beddi, Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. sedangkan Sahuri (korban meninggal dunia) warga Desa Prenduan,” jelasnya seraya menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan kerugian yang dialami oleh kedua korban tersebut ditaksir mencapai Rp 25 juta. (mie/liq)