Bondowoso
Ekspor Pertama di Kepemimpinan Bupati Salwa
Memontum Bondowoso – Untuk yang pertama kalinya, di masa Pandemi CoViD 19 Pabrik Triplek Bondowoso Indah Playwood (BIP) PT Indah Karya melakukan ekspor Kamis (3/9/2020). Dalam melakukan ekpor, PT Indah Karya bekerjasama dengan Buana Kassiti. Tujuaannya adalah 2 negara, yaitu Malaysia dan Singapura. Ini menunjukkan, kondisi ekonomi Bondowoso mulai bergeliat.
Nel Adianto, Direktur Utama PT Indah Karya, mengatakan, perusahaannya sempat vakum selama 4 bulan akibat CoViD 19. Baru beroperasi kembali 14 Agustus dan full operation 14 Agustus 2020. “Kami berhenti beroperasi sekitar 4 bulanan. Alhamdulillah sekarang bisa beroperasi lagi. Ada 450 pekerja yang bisa bekerja lagi. Insyaallah kalau lancar akan ada 2000-an pekerja yang akan kami tarik lagi,” kata Nel.
Estimasi, lanjutnya, ekpsor yang pertama ini sekitar Rp 12M. Ahir bulan ini, ekspor akan diperluas ke Pasar Jerman dan Taiwan. Semoga upaya pengembangan ekpsor ini berhasil.
Ditambahkan, mudah-mudahan, ekspor yang pertama ini merupakan awal geliat perekonomian Bondowoso, sehingga semakin tahun semakin meningkat volume ekspornya.
Dihubungi terpisah, Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin meberikan apresiasi yang tinggi terhadap PT Indah Karya yang telah menggeliatkan perekonomian Bondowoso. “Saya sangat mengapresiasi PT Indah Karya yang telah melakukan ekspor. Ini merupakan ekspor yang pertama dalam kepemimpinan saya dengan Pak Irwan”, puji Kyai Salwa, sapaannya.
Dikatakan, PT Indah Karya jeli dalam melihat peluang bisnis dan memanfaatkan peluang tersebut. Padahal tantangan berat, pandemi Covid 19 di seluruh dunia. (sam/mzm)