Emil Dardak Lepas Bantuan Peduli Palu, Sigi dan Donggala

Tak hanya itu, bahkan masyarakat bikin penggalangan sendiri, menunjukkan meskipun Trenggalek mengalami banyak tantangan seperti kekeringan maupun dalam kondisi sulit akan tetapi tetap tidak mengurangi rasa empati masyarakat terhadap saudara kita sebangsa dan setanah air.

Sedangkan Kadinsos P3A Trenggalek, dr. Ratna Sulityowati menambahkan bantuan yang diterima oleh Kabupaten Trenggalek untuk korban bencana Palu, Sigi dan Donggala ada yang berupa uang tunai dan berbentuk barang.

“Alhamdulillah, uang tunai terkumpul sebesar Rp. 156.892.700,- yang berasal dari 34 kelompok masyarakat, mulai dari sekolah, perkumpulan masyarakat, OPD maupun ASN, ” tuturnya.

Tak hanya itu, juga ada bantuan masyarakat yang masuk ke rekening BAZNAS sebesar lebih dari Rp. 20 juta, terang Ratna kepada Tim Humas Pemkab Trenggalek.

Setelah dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, disarankan bantuan dari Trenggalek ini tidak didistribusikan dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk barang.

Berbekal saran dan informasi ini, Dinas Sosial dan P3A Trenggalek mengkonfersi anggaran yang diterima untuk dalam bentuk barang yang memang sangat dibutuhkan oleh para korban.

“Ada beras sebanyak 3.270 kg, dari SMA Negeri Panggul sebanyak 1.5 ton, 270 kg dari masyarakat dan dari uang yang terkumpul kita belanjakan lagi 1,5 ton sehingga total terkumpul 3.270 kg, kata Kadinsos Trenggalek ini.

Selain itu air mineral sebanyak 360 karton kemasan 1,5 liter, terpal 101 lembar, perlengkapan mandi 600 set (handuk, sabun, sikat gigi dan pelengkapan mandi lainnya), seragam sekolah (mulai dari SD, SMP, SMA) masing-masing 100 stel, baju layak pakai 110 katon, matras 100 buah, susu bayi, pakaian dalam dan bahan makan lainnya.

“Diharapkan bantuan ini bisa segera terdistribusikan dan dapat meringankan beban saudara kita disana, tukas Ratna usai mengikuti pemberangkatan bantuan ini, ” pungkas Ratna. (mil/yan)

Laman: 1 2