Trenggalek

Emil Dardak Pastikan Relokasi Pasar Pon Lebih Layak dari Fasilitas Sebelumnya

Diterbitkan

-

Bupati Emil meninjau lokasi relokasi di seputaran terminal MPU Trenggalek

Memontum Trenggalek—-Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, kembali meninjau perkembangan pembangunan relokasi Pasar Pon Trenggalek. Dalam peninjauan nya kali ini, Emil ingin memastikan partisi penuh, sekat antar los pasar benar benar permintaan pedagang atau pihak lain. Menurut doktor lulusan Jepang ini usai meninjau tempat relokasi, progres relokasi sudah dianggarkan dalam APBD perubahan 2018. “Tentunya saya sangat atensi terhadap progres dari relokasi pasar tersebut karena kita sudah pastikan dalam APBD Perubahan ini teranggarkan untuk mengentaskan semua tempat relokasi, sehingga teman-teman pedagang bisa segera pindah kesana, ” ucapnya, Jumat (19/10/2018).

Hanya saja ia memastikan bersama Wakil Bupati, agar konsep partisi yang penuh itu benar sesuai harapan teman-teman pedagang. Emil menegaskan bahwa kemarin, teman-teman pedagang meminta partisi penuh, untuk pemisah antara satu los dengan los yang lain.

“Kalau boleh saya katakan malah ini fasilitas yang lebih layak daripada sebelumnya yang mereka dapatkan. Karena atapnya lebih permanen, losnya juga lebih bagus, terus kalau hujan tidak menjadi becek lagi karena sudah ada atapnya, ” terang suami Arumi Bachsin ini.

Ditambahkan olehnya, insyaAllah ini akan menjadi tempat yang baik untuk berjualan dan lebih baik kedepannya. Bupati Trenggalek yang juga akak dilantik menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur ini berharap agar para pedagang Pasar Pon bersedia menempati masing – masing los tersebut tanpa adanya perselisihan antar pedagang.

Advertisement

Disinggung mengenai ketersediaan anggaran pembangunan Pasar Pon, Bupati Trenggalek ini menjelaskan anggaran tersebut sudah teranggarkan. Rencananya dalam satu tahun akan dikerjakan secara intensif dan akan segera dimulai pelelangannya tahun ini. Dengan pembangunan satu tahun anggaran ini, kita harapkan pedagang tidak akan terlalu lama untuk bisa berdagang lagi di bangunan yang baru. “Tentunya akan lebih dari satu tahun para pedagang ini menempati tempat relokasi sementara, ” pungkas Emil. (mil/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas