Pamekasan
Empat Penawar Terendah Lelang Sarung Lebaran Pamekasan Digugurkan LPSE
Memontum Pamekasan – CV Persada Utama, ternyata menjadi penawar kelima yang lolos lelang Sarung Lebaran di Kesra Setda Pamekasan. Menariknya, meski menjadi penawar ke lima dalam lelang yang menuai sorotan itu, namun LPSE memutuskan bahwa empat CV penawar terendah di urutan satu hingga empat, dianggap gugur oleh LPSE Pamekasan.
Empat Commanditaire Vennootschap (CV) lain yang ikut serta dalam perebutan lelang pengadaan sarung dan dinilai gugur karena berbagi alasan berdasarkan LPSE Pamekasan, diantaranya yakni CV Delima dengan harga penawaran Rp 667.645.000,00. Kegagalan CV Delima, dalam pengumuman lelang yang dirilis LPSE, karena tidak memiliki surat dukungan dari pabrik yang memiliki sertifikat hak merek dan identitas barang yang di tawarkan tidak sama dengan dukungan.
“Identitas yang ditawarkan sarung Gajah Unggul. Sedang untuk dukungannya dari sarung Gajah Duduk,” tulis laman lpse.pamekasan.go.id terkait hasil evaluasi penawaran.
Baca juga :
- BPKAD Jombang Gelar Rakor Tindak Lanjut MCP KPK Pengelolaan Barang Daerah
- Mbak Cicha Dipercaya Jadi Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Trenggalek Raih Predikat sebagai Kabupaten yang Sukses Capai Target 0 Kemiskinan Ekstrem
- Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Anggaran 2023, Ketua DPRD Situbondo Sebut Telah Sesuai Ketentuan
- Pansus LKPj DPRD Trenggalek Gelar Rapat Kerja bersama TAPD
Tiga CV berikutnya yang gugur dalam penawaran, adalah CV Karya Rahayu dengan nilai penawaran Rp 715.294.800,00. Selanjutnya ada CV Asa Perkasa nilai penawarannya sebesar Rp 709.170.000,00. Lalu, CV Wimutama dengan nilai penawaran Rp 731.885.000,00. Ketiga CV itu gagal dinilai tidak memiliki pengalaman pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Karena alasan itu, CV Persada Utama kemudian dinilai lolos dalam evaluasi penawaran. Sementara nilai penawaran yang diajukan, yakni Rp 789.030.000,00. dari nilai pagu Rp 813.750.000,00. (srd/sit)