Kabupaten Malang
Enam Pejabat Pemkab Malang Alami Pergeseran Posisi
Memontum Malang – Sebanyak enam pejabat di Lingkungan Pemkab Malang, mengalami pergeseran jabatan, Jumat (12/08/2022) tadi. Pelantikan atau pergeseran jabatan tersebut, dilakukan Bupati Malang, HM Sanusi di Pendopo Pemkab Malang.
Dari keenam pejabat yang dilantik tersebut, satu orang yakni Firmando Hasiholan Matondang naik jabatan menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), setelah sebelumnya ditunjuk menjadi Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten Malang.
Sementara sisanya, yakni Camat Wajak, Marendra Hengky Kurniawan dipercaya menjadi Kabag Prokopim menggantikan Firmando. Sedangkan posisi yang ditinggalkan, diisi oleh mantan Camat Sumberpucung, Suyatno.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Pejabat lainnya yang turut digeser, diantaranya Camat Pakisaji, Anang Thoyib menjadi Camat Kromengan menggantikan Sripawening, yang bergeser menjadi Camat Sumberpucung. Sementara Camat Pakisaji, diisi oleh Sekcam Pakisaji, yang promosi jabatan yaitu Endah Sriyati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sanusi meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk langsung tune in bekerja melayani masyarakat dengan baik. Karena, kinerja semua dilakukan penilaian dari ombudsman dan dinilai masih perlu ditingkatkan.
“Seperti camat, inikan kepanjangan tangan dari bupati untuk mengurusi kebutuhan masyarakat di wilayah. Jadi, harus mampu membaca setiap layanan yang dibutuhkan masyarakat dan cepat melaporkan setiap perkembangan di wilayah kepada Bupati,” ujar Bupati Sanusi. Khusus Satpol PP, Sanusi berharap agar lebih intens melakukan operasi di Kabupaten Malang, terutama Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) untuk menyasar praktek prostitusi yang marak di Kabupaten Malang. “Jangan lupa, harus dilakukan dengan dukungan TNI dan Polri,” paparnya. (gie)