SEKITAR KITA
Enam Warga Kembali Terpapar Covid-19
Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan terus imbau pentingnya Prokes
Memontum Pasuruan – Satgas (satuan tugas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, terus mengingatkan masyarakat agar tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
Bahkan, untuk kesekian kalinya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad, perlu menyampaikan hal tersebut karena hingga hari ini, selalu ada warga yang terpapar Covid-19.
“Setiap hari, selalu ada data yang masuk ke Satgas tentang warga yang terinfeksi virus corona. Hari ini (Sabtu), ada 6 orang yang terinfeksi,” kata Syaifudin, Sabtu (12/12).
Enam orang yang terpapar dari Kabupaten Pasuruan itu, masing-masing satu orang warga Kecamatan Bangil, satu warga Grati, satu warga Rembang, satu warga Lumbang, satu warga Pandaan dan satu orang warga dari Kecamatan Sukorejo.
Dengan bertambahnya 6 orang yang terinfeksi, maka sampai Sabtu ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terpapar Virus Corona sudah sebanyak 1957 orang. Jumlah ini, merupakan akumulasi dari warga yang terpapar Covid-19 sejak bulan april 2020 hingga sekarang.
Ada pun rinciannya, terdiri dari 273 orang merupakan warga Bangil, 187 warga Beji, 319 warga Kecamatan Gempol, 54 warga Gondangwetan, 88 warga Grati, 31 warga Kejayan, 73 warga Kraton, 41 warga Lekok, 6 warga Lumbang, 39 warga Nguling, 201 warga Pandaan, 12 warga Pasrepan, 43 warga Pohjentrek, 78 warga Prigen, 48 warga Purwodadi, 123 warga Purwosari, 10 warga Puspo, 70 warga Rejoso, 58 warga Rembang, 126 warga Sukorejo, 5 warga Tosari, 15 warga Tutur, 35 warga Winongan, dan 22 warga Wonorejo.
Sementara itu dari total 1957 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 1648 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 84,21% tingkat kesembuhannya. Sedangkan 153 orang meninggal dunia dan 156 orang lainnya masih dirawat.
Ditambahkan Syaifudin, untuk warga yang masih dalam perawatan, ada yang ditreatment di RS Bangil, RS Grati, BLK Rejoso, SKB Pandaan, isolasi mandiri maupun tengah dirawat di RS luar daerah.
Dengan masih adanya warga yang terpapar, Syaifudin menghimbau, agar warga Kabupaten Pasuruan, untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Delapan bulan adalah waktu yang cukup lama bagi kita. Mudah-mudahan pemahaman masyarakat sudah sangat tinggi, sehingga kita semua sudah punya cara untuk bagaimana bisa terhindar dari virus corona. Jangan lupa 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, meningkatkan imun tubuh serta memperbanyak doa,” tutupnya. (kom/mil/sit)