SEKITAR KITA
Evaluasi Pembangunan Responsif Gender, DP3AK Provinsi Jatim Lakukan Pendampingan di Situbondo
Memontum Situbondo – Dalam rangka persiapan evaluasi pembangunan responsif gender di Kabupaten Situbondo, DP3AK Provinsi Jatim, melakukan pendampingan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di Lantai II Aula Pemkab Situbondo, Kamis (17/11/2022) tadi.
Saat membuka acara pendampingan APE, Sekdakab Situbondo, Wawan Setiawan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pengarusutamaan gender merupakan rangkaian strategi untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam pembangunan. Yakni mulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi seluruh kebijakan program dan kegiatan pembangunan.
“Jadi ini nanti akan melibatkan semua unsur. Termasuk, juga peran wanita dalam sebuah perencanaan sangat penting. Sehingga, tidak ada diskriminatif karena semua memiliki kesempatan, hak dan suara yang sama,” terangnya.
Baca Juga :
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Lebih lanjut disampaikan Wawan, pihaknya berterimakasih karena Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Situbondo, sangat gencar dalam mengkampanyekan kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan hak-hak anak. Kegiatan kampanye tersebut, sudah beberapa kali digelar dan terobosannya sangat bagus.
“Melalui kegiatan semacam ini dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan, pengetahuan dan keterampilan terkait dengan pengarusutamaan gender. Poinnya adalah setelah kegiatan ini, diharapkan pengetahuan dan sudut pandang kita akan bertambah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo, Imam Darmaji, mengatakan bahwa untuk menyambut persiapan evaluasi pengarusutamaan gender, maka perlu dilakukan pendampingan pelaksanaan PUG dari DP3AK Provinsi Jawa Timur. Mengingat pada tahun 2023 nanti akan dilaksanakan evaluasi tingkat nasional dengan penghargaan tertingginya yaitu Anugerah Parahita Ekapranya.
Sebelumnya, Kabupaten Situbondo pada tahun 2020 mendapatkan penghargaan APE dengan predikat madya. “Kita akan berusaha dan bekerjasama untuk mempertahankannya. Peringkat Anugerah Parahita Ekapraya pada tahun 2020 adalah madya, semoga pada tahun 2023 bisa meningkat menjadi utama,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan sendiri, dihadiri nara sumber dari perwakilan DP3APPKB Provinsi Jatim, One Widyawati, Kepala Bapeda Situbondo, Sugiyono dan perwakilan dari perguruan tinggi Unars Situbondo. Termasuk, Kabid Pemberdayaan Perempuan Perempuan dan Kesetaraan Gender DP3APPKB Situbondo, Rofiqoh Sukmawati beserta staff. (her/gie)