Berita Nasional
Evaluasi Progres Pemberdayaan Sosial, Mensos Beri Arahan Terhadap 2.500 Keluarga Penerima Manfaat PKH Malang Raya
Memontum Malang – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja dalam rangka evaluasi progres pemberdayaan sosial terhadap 2.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2022 se-Malang Raya di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (07/08/2022) tadi. Dalam kesempatan itu, Menteri Sosial RI, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi sendiri terkait progres pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Kita berharap, ada perubahan mendasar. Bagaimana perubahan tersebut bisa mengangkat kemiskinan. Contohnya, inikan banyak produk jagung, bagaimana jagung ini dikelola dengan baik. Karena minyak jagung dan gula dari jagung, ini harganya mahal. Maka, ini perlu dimanfaatkan dengan baik, begitu pula sektor pertanian yang lain,” kata Tri Rismaharini.
Mantan Wali Kota Surabaya ini juga menjelaskan, bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) dalam upaya untuk memperkuat perekonomian KPM PKH Malang Raya. Khususnya, Kabupaten Malang agar kesejahteraan mereka meningkat.
Baca Juga :
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
“Saya berharap mereka mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki di Kabupaten Malang. Kalau mereka berusaha, kapasitas mereka jauh lebih besar,” imbuhnya.
Risma juga menyampaikan, bahwa Kementerian Sosial RI akan memberikan dukungan berupa peralatan untuk memulai usaha bagi ribuan KPM PKH yang berada di wilayah Malang Raya. “Oleh karenanya, saya minta warga Malang Raya, khususnya Kabupaten Malang, untuk segera berdiskusi mencatat apa saja potensi-potensi yang akan dikembangkan di setiap kecamatan dan segera dilaporkan apa saja yang dibutuhkan. Tujuannya, agar Kementerian Sosial RI segera memberikan bantuan dan dukungan,” tambahnya.
Risma juga menjelaskan, perlunya kolaborasi untuk membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat. “Saya yakin dengan pengalaman yang ada, kita bisa melakukan percepatan. Saya mengharapkan di Malang Raya, ini untuk kemiskinan akan turun,” terangnya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini turut hadir diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Staf Khusus Menteri Sosial RI, Direktur Jaminan Sosial, jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, serta 2500 KPM PKH se-Malang Raya. (cw1/gie)