Berita Nasional
Menparekraf RI Kunjungi Destinasi Wisata Tirta Agung Bondowoso
Memotum Bondowoso – Destinasi wisata Tirta Agung di Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, menjadi jujugan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (07/08/2022) tadi. Kedatangan Sandiaga Uno-sapaan Menparekraf yang didampingi Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bahtiar Rahmat, untuk melakukan penilaian destinasi wisata itu.
Sekedar diketahui, bahwa Wisata Tirta Agung adalah salah satu destinasi wisata yang masuk daftar 50 besar Desa Wisata Nasional versi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Karenanya, dalam kunjungan dan penilaian tersebut, Mas Menteri atau sapaan Sandiaga Uno, juga memberikan motivasi. Yakni, tidak hanya berbenah saat proses penilaian semata, namun juga terus berbenah untuk melakukan pengembangan.
“Untuk pengembangan, tentunya bisa bekerjasama dengan pihak ketiga. Misalnya, PT Astra dan Bank Jatim. ADWI hanya mendorong konsep wisata yang bisa menggerakkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” saran Mas Menteri.
Baca juga:
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bahtiar Rahmat, dalam kesempatan itu berharap agar destinasi yang ada di Bondowoso, terus diberikan pendampingan. Sehingga, bisa menjadi evaluasi internal dan berkembang, sebagaimana harapan bersama.
“Saya mendapat informasi, setelah ADWI melakukan pendampingan pada Tirta Agung, dalam setahun diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata hingga 30 persen. Ini sangat menarik dan masukan ini menjadi hal yang harus sebagai pembenahan. Sehingga, kalau ini terjadi pada seluruh obyek wisata di Bondowoso, maka bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terang Wabup Irwan.
Sesuai arahan Mas Menteri, lanjutnya, pengelola wisata harus memproduksi ekonomi kreatif. Sehingga, pengunjung tidak hanya menjadi Rohali (Rombongan yang hanya lihat-lihat). Akan tetapi, bisa berubah menjadi Rojali (Rombongan yang jadi beli).
Ditambahkannya, UMKM harus dilibatkan dalam produksi ekonomi kreatif. Dengan demikian, akan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Termasuk, padi organik Tirta Agung, juga perlu dikembangkan.
Wabup Bondowoso, dalam kesempatan itu juga sangat optimis, jika Tirta Agung bisa masuk 10 besar. Karena, Tirta Agung sendiri tidak hanya memamerkan wisata alam saja. Tetapi juga, mengembangkan ekonomi kreatif, pemuda yang melek media dan telah menjadi desa budaya. (zen/sit)